"Mas.. please asuh Gala dong mas spt layaknya anak sendiri. Aku ga tahan mas dr kmrin nngis mulu ingat Gala," tulis seorang warganet dikutip dari Tribunnews.com.
Ia pun mengatakan jika dirinya bakal menjamin untuk kesejahteraan Gala namun terkait hak asuh, ia tak bisa berjanji karena bergantung dari pihak keluarga.
"Saya dan semua sahabat-sahabat pengusaha saya sudah banyak berkomunikasi. InsyaAllah kesejahteraan Gala adalah tanggung jawab saya dan teman inner circle saya. Kebaikan mas @bibliss dan mba @vanessaangleofficial di semua pengusaha itu luar biasa sekali. Jadi kesuksesan Gala adalah tanggung jawab kita semua," tulisnya.
"Saya berjanji akan kawal Gala sampai sukses nanti. Saya sendiri yang akan memonitori. Namun untuk hal asuh itu bukan kapasitas saya. Itu kembali ke keluarga. Namun kita semua siap untuk support Gala sampai jadi pengusaha sukses!," lanjutnya.
Beredar informasi dari pesan Whatsapp yang menampilkan jaringan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dari informasi tersebut tertulis judul, 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303'
Pada dokumen itu disebutkan, "Di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo"
Informasi dengan format PDF itu berisikan sejumlah perwira tinggi Polri yang disebut sebagai jaringan Ferdy Sambo.
Tidak hanya perwira tinggi Polri, terdapat juga sejumlah nama yang disebut sebagai pemilik bandar judi, Konsorsium 303.
Lalu ada juga dua nama yang selama ini dikenal publik sebagai crazh rich yakni Tom Liwafa dan Steven Setiono.
Keduanya adalah Crazh Rich Surabaya. Di informasi yang beredar itu, disebutkan bahwa keduanya mengalirkan dana baik ke perwira tinggi Polri dan para pemilik rumah judi.
Tom Liwafa dan Steven Setiono sendiri lewat unggahan akun Instagram pribadinya membantah keterlibatan mereka seperti yang tertera pada dokumen tersebut.
"Pagi-pagi banyak yang wa dan kasih foto saya dengan petinggi jajaran polri. Terima kasih yang sudah bikin hoax dan berhasil melambungkan nama saya meski memang itu termasuk pencemaran nama baik," tulis Tom seperti dikutip Suara Bekaci.
"Pasti saya juga gak diam untuk menyikapi hal ini. Saya siap untuk diperiksa kapapun itu. Namun jika tak terbukti sama sekali, pasti saya juga ambil langkah,"
"Karena sebagai warga Indonesia saya juga ada hak jawab. Saya tidak ada kaitannya dengan hoax tsb," tegasnya.
"Kalo sampe yang menyebar ini ada oknum 303, silahkan dilanjutkan, karena saya tentu gak akan diam. Cocoklogi luar biasa sekali,"
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar