GridFame.id - Biodata Tom Liwafa yang kini tengah jadi sorotan.
Profil Tom Liwafa makin dicari seiring banyaknya di media sosial yang menyebut dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303.
Nama asli Tom Liwafa adalah Arizza Liwafa dan salah satu usaha dari dirinya adalah grosir tas dan sepatu dengan merek Handmadeshoesby.
Ia juga menjamin kesejahteraan anak Vanessa Angel, hingga banyak netizen yang penasaran dengan biodata Tom Liwafa.
Biodata Tom Liwafa di bawah ini menceritakan sedikit perjalanan kariernya mulai dari bawah.
Bukan sosok yang main-main, ternyata Tom Liwafa juga sempat mengalami masa sulit di dalam hidupnya.
Kini kehidupannya bak berbanding terbalik, penuh dengan bergelimang harta hingga dijuluki Crazy Rich Surabaya.
Tom Liwafa lahir di Mojokerto pada tahun 1991.
Ia tumbuh dari keluarga yang sangat sederhana karena sejak kecil dirinya menghabiskan hari-harinya di sawah dan masjid.
Namun, berkat kerja kerasnya, kehidupan Tom Liwafa pun kini berubah drastis.
Meskipun sukses menjadi seorang pebisnis, ia juga tak lupa dengan pendidikannya.
Tahun 2018, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 mengambil jurusan Magister Mangement di Universitas Ciputra dan lulus di tahun 2020.
Pada instagramnya, Tom Liwafa pernah membagikan momen saat menikah dengan sang istri, Delta Hesti.
Keduanya menikah di tahun 2015 silam. Namun, tak disangka acara pernikahan mereka dilangsungkan dengan prosesi yang sangat sederhana.
“Jangan takut nikah dengan keadaan gak punya apa apa. Karena setelah nikah rejeki bisa di cari bersama,” kata Tom Liwafa.
Dalam video yang dibagikan di Instagram, tampak Tom dan Hesti masih menjadi sosok yang biasa-biasa saja. Namun setelah beberapa tahun bekerja keras bersama, keduanya berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa.
Melansir dari Surya.co.id, baru-baru ini Tom Liwafa membuka bisnis baru sebuah usaha tas di Sidoarjo.
Tak hanya itu saja berikut dereta bisnis yang digeluti oleh Tom Liwafa yang dilansir di beberapa sumber.
Sementara itu, netizen beberapa kali meminta untuk Tom Liwafa mengambil hak asuh anak.
Hal itu terkuak pada instagramnya baru-baru ini.
"Mas.. please asuh Gala dong mas spt layaknya anak sendiri. Aku ga tahan mas dr kmrin nngis mulu ingat Gala," tulis seorang warganet dikutip dari Tribunnews.com.
Ia pun mengatakan jika dirinya bakal menjamin untuk kesejahteraan Gala namun terkait hak asuh, ia tak bisa berjanji karena bergantung dari pihak keluarga.
"Saya dan semua sahabat-sahabat pengusaha saya sudah banyak berkomunikasi. InsyaAllah kesejahteraan Gala adalah tanggung jawab saya dan teman inner circle saya. Kebaikan mas @bibliss dan mba @vanessaangleofficial di semua pengusaha itu luar biasa sekali. Jadi kesuksesan Gala adalah tanggung jawab kita semua," tulisnya.
"Saya berjanji akan kawal Gala sampai sukses nanti. Saya sendiri yang akan memonitori. Namun untuk hal asuh itu bukan kapasitas saya. Itu kembali ke keluarga. Namun kita semua siap untuk support Gala sampai jadi pengusaha sukses!," lanjutnya.
Beredar informasi dari pesan Whatsapp yang menampilkan jaringan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dari informasi tersebut tertulis judul, 'Kaisar Sambo dan Konsorsium 303'
Pada dokumen itu disebutkan, "Di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo"
Informasi dengan format PDF itu berisikan sejumlah perwira tinggi Polri yang disebut sebagai jaringan Ferdy Sambo.
Tidak hanya perwira tinggi Polri, terdapat juga sejumlah nama yang disebut sebagai pemilik bandar judi, Konsorsium 303.
Lalu ada juga dua nama yang selama ini dikenal publik sebagai crazh rich yakni Tom Liwafa dan Steven Setiono.
Keduanya adalah Crazh Rich Surabaya. Di informasi yang beredar itu, disebutkan bahwa keduanya mengalirkan dana baik ke perwira tinggi Polri dan para pemilik rumah judi.
Tom Liwafa dan Steven Setiono sendiri lewat unggahan akun Instagram pribadinya membantah keterlibatan mereka seperti yang tertera pada dokumen tersebut.
"Pagi-pagi banyak yang wa dan kasih foto saya dengan petinggi jajaran polri. Terima kasih yang sudah bikin hoax dan berhasil melambungkan nama saya meski memang itu termasuk pencemaran nama baik," tulis Tom seperti dikutip Suara Bekaci.
"Pasti saya juga gak diam untuk menyikapi hal ini. Saya siap untuk diperiksa kapapun itu. Namun jika tak terbukti sama sekali, pasti saya juga ambil langkah,"
"Karena sebagai warga Indonesia saya juga ada hak jawab. Saya tidak ada kaitannya dengan hoax tsb," tegasnya.
"Kalo sampe yang menyebar ini ada oknum 303, silahkan dilanjutkan, karena saya tentu gak akan diam. Cocoklogi luar biasa sekali,"
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar