Anak yang mengalami leukemia ditandai dengan kadar sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit sehat yang rendah. Sel darah merah: berperan membawa oksigen ke semua sel dalam tubuh Sel darah putih: berperan membantu melawan infeksi.
Trombosit: berperan membantu menghentikan pendarahan. Namun, leukemia lebih cenderung menyerang sal darah putih.
Bagaimana tanda-tandanya dapat dikenali?
Mungkin orang tua bisa kecolongan untuk mengetahui di awal anaknya diserang kanker darah. Mengutip Medical News Today, banyak tanda-tanda leukemia pada anak merupakan gejala penyakit umum yang tidak serius, sehingga sering disalahpahami.
Saat seorang anak yang memiliki tanda-tanda seperti leukemia juga belum tentu mengalami penyakit kanker darah ini.
Tanda-tanda leukemia pada anak yang sering terjadi bisa meliputi:
1. Sering terinfeksi
Anak-anak yang mengalami leukemia memiliki tanda-tanda yang paling menonjol, yaitu lebih sering sakit-sakitan karena infeksi. Demam yang sering menjadi tanda utama tubuh mengalami infeksi. Mengutip Medical News Today, hal itu karena sel darah putih pada anak dengan leukemia sebagian besar tidak berfungsi sebagaimana semestinya, meski memiliki kadar yang tinggi. Sel darah putih normal memiliki peran penting untuk melindungi tubuh dengan melawan infeksi.
2. Mudah mengalami pendarahan atau memar
Mengutip Medical News Today, jika si kecil mudah memar dan mimisan parah atau pendarahan dari gusi, Anda bisa mencurigai kondisi itu sebagai tanda leukemia pada anak. Hal itu karena seorang anak dengan jenis kanker ini akan kekurangan trombosit yang membantu mencegah pendarahan.
3. Kelelahan ekstrem
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar