Sempat Divonis Dokter Hidupnya Bertahan 3 Bulan! Rekan Artis Menangis Ucap Belasungkawa, Keluarga Besar Dian Pelangi Berduka Orang Tercinta Meninggal karena Sakit Waspadai Gejala Leukimia

GridFame.id - Kabar duka datang dari keluarga besar desainer Dian Pelangi.

Orang tercinta keluarga besar Dian Pelangi meninggal dunia.

Penyebab meninggalnya orang tercinta keluarga besar sang desainer disebut karena sakit.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, orang tercinta keluarga besar Dian Pelangi divonis dokter hidupnya bertahan tiga bulan.

Menurut kabar yang beredar di sosial media, orang tercinta keluarga besar Dian Pelangi meninggal dunia usai adzan dzuhur.

Kenali gejala leukimia yang dikabarkan merenggut nyawa orang tercinta keluarga besar Dian Pelangi.

Leukemia merupakan salah satu jenis kanker yang bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.

Gejala Leukimia

Bila terjadi pada anak tanda-tandanya ternyata lebih sulit dikenali dari pada orang dewasa.

Leukemia merupakan kanker yang menyerang sumsum tulang, tempat sel darah merah, putih, dan trombosit diproduksi.

Mengutip American Cancer Society, ketika penyakit ini berlangsung sumsum tulang dipenuhi sel abnormal, membuat sel darah normal bisa menghilang.

Baca Juga: 'Fisiknya Berubah' Kabar Terbaru Mengejutkan Datang dari Anak Denada yang Idap Leukimia, Putrinya Mendadak Minta Hal Ini: Tadinya Gak Bisa Makan

Anak yang mengalami leukemia ditandai dengan kadar sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit sehat yang rendah. Sel darah merah: berperan membawa oksigen ke semua sel dalam tubuh Sel darah putih: berperan membantu melawan infeksi.

Trombosit: berperan membantu menghentikan pendarahan. Namun, leukemia lebih cenderung menyerang sal darah putih.

Bagaimana tanda-tandanya dapat dikenali?

Mungkin orang tua bisa kecolongan untuk mengetahui di awal anaknya diserang kanker darah. Mengutip Medical News Today, banyak tanda-tanda leukemia pada anak merupakan gejala penyakit umum yang tidak serius, sehingga sering disalahpahami.

Saat seorang anak yang memiliki tanda-tanda seperti leukemia juga belum tentu mengalami penyakit kanker darah ini.

Tanda-tanda leukemia pada anak yang sering terjadi bisa meliputi:

1. Sering terinfeksi

Anak-anak yang mengalami leukemia memiliki tanda-tanda yang paling menonjol, yaitu lebih sering sakit-sakitan karena infeksi. Demam yang sering menjadi tanda utama tubuh mengalami infeksi. Mengutip Medical News Today, hal itu karena sel darah putih pada anak dengan leukemia sebagian besar tidak berfungsi sebagaimana semestinya, meski memiliki kadar yang tinggi. Sel darah putih normal memiliki peran penting untuk melindungi tubuh dengan melawan infeksi.

2. Mudah mengalami pendarahan atau memar

Baca Juga: 'Selamat Jalan Bidadari Surga' Inalillahi Wainailaihi Rojiun Dian Pelangi Berduka! Remuk Hati Keluarga Besar Sang Desainer, Orang Tercinta Baru Saja Meninggal Dunia Usai Adzan Dzuhur

Mengutip Medical News Today, jika si kecil mudah memar dan mimisan parah atau pendarahan dari gusi, Anda bisa mencurigai kondisi itu sebagai tanda leukemia pada anak. Hal itu karena seorang anak dengan jenis kanker ini akan kekurangan trombosit yang membantu mencegah pendarahan.

3. Kelelahan ekstrem

Tanda-tanda leukemia yang identik lainnya adalah adanya rasa lelah yang ekstrem. Anak-anak yang menderita penyakit ini juga akan mengalaminya. Mengutip Medical News Today, dalam kasus yang jarang terjadi, kelelahan ekstrem ini bisa sampai menyebabkan si kecil kesulitan bicara. Kelelahan terjadi karena sel-sel leukemia menumpuk dalam darah dan kemudian menebaal. Darah gitu kental, membuat aliran darah tersumbat

4. Pembengkakan

Jika anak Anda sering mengalami pembengkakan di badannya, patut dicurigai itu merupakan tanda leukemia. Mengutip Medical News Today, pembengkakan sering terjadi karena kanker darah menyerang bagian tubuh sebagai berikut: Perut: ketika sel-sel abnormal terkumpul di hati atau limpa Wajah dan lengan: ketika tekanan pada vena, yang disebut vena cava superior, menyebabkan darah menggenang di area tersebut Kelenjar getah bening: ketika muncul benjolan di leher, ketiak, atau di sekitar tulang selangka. Itu tempat kelenjar getah bening berada.

Namun jika pembengkakan itu tidak diikuti oleh tanda-tanda leukemia pada anak lainnya, mungkin kondisi itu disebabkan oleh penyakit lainnya.

5. Kurang nafsu makan, sakit perut, dan penurunan berat badan

Mengutip Medical News Today, ketika sel-sel kanker darah sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati, ginjal, atau limpa, itu perut anak akan mengalami tekanan. Hal itu dapat menyebabkan anak merasa perutnya penuh, tidak nyaman, sehingga menjadi kurang nafsu makan dan terjadi penurunan berat badan.

Jika anak terus-menurus mengeluhkan kondisi perut dan nafsu makan turun signifikan, orang tua perlu segera memeriksakannya. Itu bisa jadi tanda leukemia pada anak.

Baca Juga: Miris! Diterpa Kabar Cerai Lantaran Ogah Punya Anak? Terungkap Sosok Suami Dian Pelangi yang Jarang Tertangkap Kamera, Orang Terpandang di Malaysia!

6. Nyeri tulang atau sendi

Mengutip Medical News Today, nyeri tulang atau sendi itu tanda leukemia yang khas. Ketika leukemia berkembang, sel-sel darah abnormal dapat berkumpul di dekat permukaan tulang atau di dalam sendi. Jika anak Anda sering mengeluhkan nyeri yang menusuk di tulang atau sakit di sekitar persendiannya, itu bisa menjadi tanda leukemia.

7. Anemia

Mengutip Medical News Today, leukemia pada dasarnya menyerang sel darah sehat (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit). Jadi, anak bisa mengalami anemia, kekurangan jumlah sel darah merah. Anda dapat mengerti anak Anda mengalami anemia dengan melihat kondisinya: Kelelahan Lesu Pusing Sesak napas Sakit kepala Kulit pucat Mudah kedinginan

9. Ruam kulit

Mengutip Medical News Today, sel-sel kanker darah yang menyebar ke kulit dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil dan gelap, seperti ruam. Tanda lekumemia pada anak ini biasa disebut oleh dokter sebagai kloroma atau sarkoma granulositik. Memar dan pendarahan yang menjadi tanda leukemia anak juga dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil pada kulit, yang disebut petekie. Ini juga seperti ruam.

10. Muntah dan kejang

Mengutip American Cancer Society, sel kanker darah bisa menyebar ke sistem saraf pusat yakni otak dan sumsum tulang belakang. Jadi, sejumlah kecil anak yang menderita lekuemia yang telah menyebar ke sistem saraf pusat dapat menunjukkan tanda gangguan saraf, yang meliputi muntah dan kejang.

Anak dengan kanker darah juga bisa mengalami penglihatan kabur, sulit berkonsentrasi, dan kesusahan menjaga keseimbangan badan. Selain itu, rasa sakit kepala yang luar biasa bisa menjadi tanda leukemia pada anak telah menyebar ke sistem saraf pusat, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Astaga, Ngeri Banget! Sampai Sekarang Belum Ada Obatnya, Lebih Baik Stop Konsumsi Lauk Ini jika Tak Ingin Mati Muda Gegara Leukimia

Keluarga Besar Dian Pelangi Berduka

Dian Pelangi berduka keponakan tercinta meninggal dunia, ungkapan duka dituliskan sang desainer di akun instagram miliknya.

“Seorang Ayah, yang mungkin.. mungkin sedang bercerita tentang jalan setelah pintu kematian, kepada putri kecilnya. Dia sedang menceritakan bahwa surga itu luas, indah, dan sejuk. Dia sedang memberitahukan akan bertemu dengan siapa putrinya nanti..

Karena dia sendiri tak lagi dapat menemani putrinya. Membisikkan bahwa putrinya tak akan sendiri, akan banyak bidadari surga yang memeluknya dalam cinta dan kehangatan meski ibunya tak disana. Akan banyak malaikat yang kuat yang akan menjaga dirinya meski ayahnya tak bersamanya.

Akan banyak malaikat kecil yang mengajaknya bermain, meski kakaknya tak bisa lagi bermain dengannya. Dan ada Allah, sang Maha Pengasih dan Penyayang. Pun dia sadar, putrinya berada ditempat terbaik sekarang.. tak lagi merasakan sakitnya jarum suntik, tak lagi minum susu melalui selang, namun perpisahan sejatinya bukanlah suatu keinginan.

Maka, Ayah ibunya hanya dapat berserah dengan ikhlas karena yakin putrinya meraih syurga tanpa hisab, menitipkan putrinya kepada sang pencipta, dan berharap putri kecilnya akan menunggu, memanggil dan menjemput Ayah dan Ibunya di pintu surga kelak. إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ “

Mohon keikhlasannya untuk mendoakan keponakan saya, Dzaqilla Azzahra Malaika binti Muhammad Dion Muharom yang sudah hampir 2 tahun berjuang melawan leukimia serta beberapa penyakit penyerta sejak lahir.

Qilla anak istimewa yang lahir dengan down syndrome. Divonis bertahan 3 bulan, kami bersyukur telah menghabiskan waktu selama hampir 2 tahun menyayangi dan merawat Qilla.  Semoga semangat juang Qilla dan kesabaran, keikhlasan serta kekuatan mba Nuurul dan mas Dion dapat menginspirasi kita semua. 

Terima Kasih atas do’a ikhlasnya, ucapan bela sungkawa indahnya dan dukungan penuh maknanya. Dan semoga Allah kumpulkan kita lagi bersama dalam keimanan di Jannatul Firdaws. Aamiin," tulis Dian Pelangi dikutip tim GridFame.id, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Idap Leukimia Sampai Pakai Kursi Roda, Denada Kembali Bawa Kabar Mengejutkan Anaknya Harus Alami Hal Ini di Singapura: Yah, Ternyata...

Dian Pelangi mengunggah potongan video ketika sang kakak duduk bersimpung di samping jenazah orang tercinta.

Dian pun bak menceritakan momen yang menyayat hati.

Rekan artis pun ikut berduka mengucap belasungkawa.

"Aamiin ya Allah turut berdukacita @dianpelangi kak @nuurulzafitra mas @dionmuharom insyaAllah Willa menunggu dan menjemput di surganya Allah," tulis akun Chikifawzi.

"AAMIIN YA ALLAH," tulis akun Alicenorin dilengkapi dengan emoticon menangis.

"Innalilahi wa inna ilaihirojiun. Turut berdukacita," tulis akun Titi Kamal.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun," tulis akun Cindyfatikasari18.

"Sedih bgt captionnya turut berduka kak," papar akun Kimbrlyryder.

"Amin ya Rabb...alfatihah buat almarhum ya mbak dian sayang," tulis akun Arzetibi.

Baca Juga: 'Semoga Allah Selalu Melindungi Kamu!' Idap Leukimia Hingga Sulit Jalan, Emilia Contessa Kaget dengan Perubahan Anak Denada Kini Hingga Ibunya Balik ke Indonesia

PROMOTED CONTENT