Cacar Monyet dan Gejala Umumnya
Dr dr H Prasetya Mawardi SpKK dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI) sebelumnya sempat merinci beberapa gejala cacar monyet yang biasa menyerang pasien,
Salah satunya lesi banyak muncul pada tubuh bagian atas, berbeda dengan cacar air yangd imulai dari lesi muncul di wajah dan berakhir menyebar ke seluruh bagian tubuh.
“Lesi karena cacar monyet lebih banyak muncul di bagian wajah atau anggota gerak atau tangan,” jelasnya pada konferensi pers PB IDI.
Sementara itu dikutip dari Dinkes Bali gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.
Perbedaaan utama antara cacar monyet dan cacar air adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakakn pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedang cacar air tidak.
Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.
Beberapa rincian gejala cacar monyet diantaranya (sakit kepala, demam akut. Pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, astania, lesi cacar).
Cacar monyet dapat menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat, pribadi, sering kali dari kulit ke kulit termasuk kontak langsung dengan ruam cacar monyet.
Baca Juga: Gejala, Penularan hingga Cara Mengobati Cacar Monyet Untuk Redakan Sakitnya
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar