GridFame.id – Warga diminta lebih waspada kasus cacar monyet pertama ditemukan di Indonesia.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi satu pasien pertama cacar monyet di Indonesia pada Sabtu (21/8).
“Pasien terkonfirmasi pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta,” beber Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahrial.
Menurut penuturan Syahril, pasien sempat mengalami demam setelah tujuh hari tiba dari luar negeri.
“Baru pulang 8 Agustus, dia WNI, baru mulai gejala muncul tanggal 14 dengan gejala demam,” jelasnya.
Saat demam pertama, pasien cacar monyet tersebut belum memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baru ketika muncul ruam cacar, pasien kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit.
“18 Agustus dilakukan pemeriksaan karena datang diperiksa dengan cepat dan diperiksa dalam waktu 1 hari hasilnya positif (cacar monyet),” tegasnya.
Beberapa gejala yang dialami pasien positif tersbeut adalah demam, pembesaran pada kelenjar limfe, kemudian ruam di muka, telapak tangan, kaki dan sebagian alat kelamin,
“Pasien saat ini dalam keadaan baik, artinya tidak ada sakit berat,” imbuhnyaimbuhnya.
Melihat kondisi di atas penting bagi kita untuk membentengi diri dari segala virus yang saat ini masih banyak menyebar di Indonesia tak terkecuali cacar monyet.
Baca Juga: Kenali Gejala Cacar Monyet Paling Utama, Berikut Tanda-Tandanya
Cacar Monyet dan Gejala Umumnya
Dr dr H Prasetya Mawardi SpKK dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI) sebelumnya sempat merinci beberapa gejala cacar monyet yang biasa menyerang pasien,
Salah satunya lesi banyak muncul pada tubuh bagian atas, berbeda dengan cacar air yangd imulai dari lesi muncul di wajah dan berakhir menyebar ke seluruh bagian tubuh.
“Lesi karena cacar monyet lebih banyak muncul di bagian wajah atau anggota gerak atau tangan,” jelasnya pada konferensi pers PB IDI.
Sementara itu dikutip dari Dinkes Bali gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.
Perbedaaan utama antara cacar monyet dan cacar air adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakakn pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedang cacar air tidak.
Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.
Beberapa rincian gejala cacar monyet diantaranya (sakit kepala, demam akut. Pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, astania, lesi cacar).
Cacar monyet dapat menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat, pribadi, sering kali dari kulit ke kulit termasuk kontak langsung dengan ruam cacar monyet.
Baca Juga: Gejala, Penularan hingga Cara Mengobati Cacar Monyet Untuk Redakan Sakitnya
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar