Di tengah kekhawatiran masyarakat terkait infeksi cacar monyet, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membawa kabar baik.
Menkes mengatakan bahwa pemberian vaksin cacar monyet akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2022.
Hanya saja, pendistribusian vaksin cacar monyet hanya dilakukan secara terbatas, yang artinya tidak semua kelompok masyarakat bisa mendapatkannya.
Lalu, siapa saja orang-orang yang bisa menerima vaksin cacar monyet?
Ia menjelaskan, bahwa vaksin cacar monyet untuk saat ini akan diberikan kepada kelompok rentan terlebih dahulu, mencegah penularan lebih lanjut.
“Itu sangat terbatas. Karena itu akan diberikan secara terbatas kepada masyarakat immunocompromised (memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi),
"Jadi tidak semuanya. Dan sebagian besar masyarakat di tahun 1980 kan sebenarnya sudah ada (vaksinasi),” kata Budi Gunadi di kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, mengatakan kalau vaksin yang digunakan memang dikhusukan untuk cacar monyet, bukan vaksin cacar air.
“Bukan. Katanya khusus yang dibuat (baru) untuk monkeypox,” kata Syahril.
Baca Juga: Indonesia Kebobolan Cacar Monyet Studi Temukan Beberapa Gejala Aneh, Apa Saja?
Dalam konfrensi pers yang dilakukan pada Sabtu (20/8/2022), bersamaan dengan pengumuman pasien cacar monyet pertama di Indonesia, Syahril mengatakan kalau aka nada 10.000 dosis vaksin cacar monyet.
“Insya Allah ada sekitar 10.000 vaksin nanti kita adakan,” jelasnya.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar