Dan jika yang bersangkutan selalu mangkir maka polisi harus menjemput paksa.
“Intinya, Polres Jaksel harus menjemput paksa Dito Mahendra. Kalau dibiarkan, ini menjadi preseden buruk bagi penegak hukum di Indonesia,” tukasnya.
“Apa karena yang melaporkan kasus ini orang kecil yang berprofesi sebagai sopir, jadi laporannya tidak ditangani serius oleh polisi,” pungkas Fahmi.
Meski begitu Sulaiman mengaku sedikit lega dengan komitmen polisi yang akan mengusut tuntas laporannya.
Polisi akan usut tuntas
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memastikan kepolisian akan menuntaskan kasus dugaan penyekapan yang melibatkan penyanyi Nindy Ayunda.
Kata dia, proses penyelidikan terus dilakukan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.
"Saya pastikan kasus ini akan ditangani sampai tuntas.
Siapa yang melakukan pelanggaran pidana akan ditindak sesuai peraturan hukum yang berlaku," ucap Endra Zulpan, Kamis (25/8/2022).
Dia membantah soal adanya anggapan adanya oknum polisi yang menjadi beking salah satu pihak yang berperkara sehingga mempengaruhi proses penyidikan.
"Kata siapa ada polisi yang membekingi?
Tidak benar itu," tegas Endra Zulpan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kasus Dugaan Penyekapan Akan Diusut Tuntas, Polisi Bantah Ada yang Bekingi Nindy Ayunda
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar