GridFame.id -
Ditengah kasus yang menjerat anaknya, unggahan Nia Daniaty malah jadi sorotan.
Dimana ia malah pamer sedang pergi ke luar negeri.
Ia nampaknya sedang berlibur dengan anak-anak Olivia Nathania.
Jika ditilik dari lokasinya, ia terlihat pergi ke Amerika Serikat.
Padahal saat ini, Olivia Nathania tengah terseret kasus CPNS bodong.
Setelah divonis 3 tahun penjara, laporan baru kembali masuk ke pihak kepolisian.
Kali ini salah satu perwakilan dari ratusan korban Olivia Nathania menuntut uang mereka kembali.
Pasalnya beberapa mengatakan kalau membayar ke Olivia Nathania atau Oi menggunakan uang pinjaman.
Bahkan, ada beberapa korban yang mengalami stres berat hingga meninggal dunia.
Tak heran, jika unggahan Nia Daniaty malah jadi perbincangan belakangan ini.
Baca Juga: Kasus Anak Nia Daniaty Berlanjut, Mantan Istri Farhat Abbas Kini Terseret Lagi, Ada Apa?
Melansir dari Tribun-Medan.com, Nia Daniaty menggunggah postingan tersebut di akun @niadaniatynew.
Dalam postingan itu terlihat Nia Daniaty asyik bersama cucunya.
Dalam video yang ia unggah tersebut, Nia Daniaty tampak bahagia bisa bermain-main dengan cucunya di Amerika Serikat. Tentu saja unggahan ini menjadi kontra di masyarakat.
Terlebih anaknya, Olivia Nathania sedang terjerat kasus penipuan hingga merugikan ratusan korban dengan total uang Rp 8,1 miliar.
Terkait sikap Nia Daniaty yang justru liburan dan bahagia ke luar negeri di tengah-tengah kasus yang menimpa putrinya dan para korban, Farhat Abbas pun angkat suara.
Mantan suami Nia Daniaty menyebut salah satu anak Nia Daniaty memang melanjutkan studinya ke luar negeri.
"Iya anaknya mau sekolah kan. Kalau saya mengusulkan ini jadi kasus korupsi saja," ungkap Farhat Abbas dari YouTube Channel Cumicumi, Sabtu (3/9/2022).
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kuasa hukum korban, Desi Hadi Saputri mengungkapkan bahwa para korban dan keluarganya juga mengalami kerugian immateriil akibat tertipu rekrutmen bodong tersebut.
Desi menyebutkan, sejumlah korban dan orangtuanya ada yang diduga depresi setelah menyadari tertipu dan tak menjadi pegawai negeri sipil.
"Ada beberapa anak yang mengalami depresi juga. Bahkan ada salah satu orangtuanya yang mengalami depresi. Sampai tidak bisa jalan beberapa bulan, hanya berbaring di tempat tidur," ujar Desi, Selasa (30/8/2022).
Bahkan, kata Desi, terdapat beberapa orangtua korban yang sakit hingga meninggal dunia akibat diterpa permasalahan tersebut.
Kondisi ini juga dipengaruhi oleh perekonomian keluarga korban yang memburuk usai tertipu rekrutmen CPNS bodong Olivia Nathania
"Jadi ya saking depresinya. Ada lima orang yangg meninggal, yaitu orangtua korban. Kondisi korban sekarang ini mengalami kesulitan ekonomi. Karena uang yang dipakai untuk ini kebanyakan diperoleh melalui meminjam. Bahkan ada yang kehilangan rumah," sambungnya.
Menurut Sistem Informasi Perkara PN Jakarta Selatan, 179 korban menggugat Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar secara perdata pada 22 Agustus 2022 dan minta pengembalian dana sebesar Rp 8,1 miliar.
"Karena untuk pidana sudah berjalan dengan vonis 3 tahun, saat ini kami lanjutkan ke gugatan untuk pengembalian uang dari pihak Olivia Nathania, Rafly, dan Nia Daniaty," ucap kuasa hukum korban, Desi Hadi Saputri, saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).
Desi mengungkapkan alasan mengapa turut menyeret nama Rafly dan Nia Daniaty dalam gugatan perdata ini.
"Karena Rafly turut diduga menikmati dan turut serta ada di kasus ini. Untuk Nia Daniaty, kami seringkali mencoba untuk bertemu, ibu Nia Daniaty juga tahu ada (kasus) ini. Tapi tidak ada iktikad dari pihak mereka untuk mengembalikan," ucap Desi.
Source | : | kompas,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar