GridFame.id - Putri Candrawathi kembali jadi sorotan publik.
Kemunculan Bibi Brigadir J bak membongkar borok lama yang ditutupi Putri Candrawathi selama ini.
Seperti diketahui, Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo itu juga telah menjadi tersangka dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Di tengah berjalannya kasus Brigadir J, berbagai isu bermunculan dan berkembang di tengah masyarakat.
Terutama isu yang terkait dengan dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Dugaan isu making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu sontak membuat jagat maya geger.
Hingga saat ini isu making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terus bergulir di tengah masyarakat.
Terkait dengan isu making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf itu pertama kali diungkap oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa menyebut Bharada E mencurigai adanya hubungan gelap Putri dengan Kuat Maruf.
Belum lama ini mantan ART Ferdy Sambo dan Putri pun ikut menyebut soal hubungan majikannya dengan Kuat.
Sementara Bibi Brigadir J juga muncul membeberkan fakta baru yang tak kalah mengejutkan soal anak Ferdy Sambo.
Fakta baru soal keluarga Ferdy Sambo kini terungkap.
Memang Ferdy Sambo dan keluarganya dalam hal ini Putri Candrawathi tengah jadi sorotan.
Itu setelah Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Hal inilah yang membuat kehidupan Ferdy Sambo disorot publik, tak terkecuali Bibi Brigadir J.
Ya diketahui, pasca ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian belum juga menahannya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak dan yang paling kecil berusi 1,5 tahun.
Berhembus alasan Putri Candrawathi tak ditahan adalah karena alasan kesehatan dan dirinya memiliki anak yang masih balita.
Akan tetapi bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mencurigai sosok balita tersebut.
Apa alasannya?
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Putri Candrawathi ini bukanlah anak kandung Ferdy Sambo.
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta anak kepada keluarga Brigadir Yosua untuk diadopsi sebagai anak angkat.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari Keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.
Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Sebelumnya diberitakan Keluarga Brigadir Yosua merasa kecewa dengan keputusan tidak ditahannya tersangka kasus pembunuhan berencana yakni Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan karena masih memiliki bayi.
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharunya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
Karena saat tidak ditahan, PC bisa membuat opini opini baru, membuat kebohongan baru karena dia merasa tidak bersalah.
"Kalau permintaan keluarga ya wajib dan harus ditahan sesuai dengan apa yang dia perbuat," tegasnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunManado.co.id dengan Judul "Baru Terungkap Penyebab Alasan Bibi Brigadir J Curiga Balita Putri Bukanlah Anak Kandung Ferdy Sambo"
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar