GridFame.id - Beberapa orang mempercayai keberadaan mitos atau pertanda.
Mitos dan pertanda bisa muncul dari berbagai benda di sekitar rumah.
Baik itu kemunculan hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Mitos-mitos ini juga biasanya disertai dengan larangan, pantangan dan risiko yang akan ditanggung.
Apalagi seseorang nekat melanggarnya, maka bersiap untul menghadapi apapun yang akan terjadi.
Salah satu benda yang dianggap memiliki mitos kuat adalah bunga kantil atau kembang kantil.
Sebagian besar masyarakat khususnya orang Jawa memiliki mitos yang kental tentang kembang kantil.
Tak heran jika sampai saat ini bunga kantil kerap dikaitkan dengan hal mistis.
Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai bunga yang sakral.
Bagi para orang tua zaman dahulu, kantil dipercaya memiliki kerekatan hubungan dengan para gadis.
Sebenarnya apa sih arti mitos bunga kantil? Simak deretan arti mitos bunga kantil yang masih dipercaya sampai saat ini.
Orang zaman dahulu percaya pada saat acara pernikahan, bunga kantil bisa menunjukkan keperawanan pengantin wanita.
Jika pengantin wanita masih perawan, bunga kantil yang ada pada hiasan kepala akan tetap menguncup dan menebarkan aroma wangi.
Sebaliknya, jika si pengantin wanita sudah tak perawan maka kembang kantil yang digunakan sebagai hiasan akan terbuka serta tak menimbulkan aroma wangi.
Dalam bahasa Jawa, kantil berarti lengket atau menempel.
Hal ini diartikan, orang yang terkena pelet bunga kantil akan melekat pada si pengirim.
Pelet kembang kantil ini hingga kini masih kental dipercaya masyarakat Jawa.
Untuk melakukan pelet, seseorang harus melakukan lelaku atau ritual pelet kembang kantil, harus melakukan puasa mutih selama 55 hari yang dimulai dari hari weton disertai membaca mantra-mantra tertentu.
Baca Juga: Arti Mitos Tidak Boleh Menunjuk Kuburan Menurut Islam, Bisa Sial?
Para ibu-ibu kerap meminta anak gadisnya untuk datang ke pernikahan dan mengambil bunga kantil di hiasan kepala pengantin.
Bukan tanpa alasan, salah satu kepercayaan yang sampai saat ini masih diyakini adalah bunga kantil membuat seseorang enteng jodoh.
Dengan mencuri kembang kantil yang digunakan pengantin wanita, konon bisa mempercepat mendapat jodoh.
Meski tidak ada yang tahu asal muasal mitos satu ini, namun masyarakat Jawa masih percaya.
Banyaknya mitos soal bunga kantil tak lantas membuat orang harus mempercayainya.
Segala takdir tentang rezeki, jodoh dan maut telah diatur oleh Sang Pencipta.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar