Utang online yang digunakan untuk kepentingan keluarga, misalnya saat orangtua sakit atau ada anggota keluarga butuh perawatan intensif pasca-kecelakaan, dapat dilunasi melalui gotong royong bersama keluarga.
Itu berarti, kamu tak harus memikul beban utang tersendiri. Ajaklah pasangan, adik kakak, atau sanak saudara dekat lainnya untuk mengumpulkan uang secara kolektif untuk membayar utang online tersebut.
2. Jual aset juga merupakan cara melunasi pinjaman online
Pengajuan pinjaman online bisa menjadi salah satu cara instan mendapatkan dana tunai jika aset investasimu tidak dapat dijual secara cepat.
Oleh sebab itu, kamu dapat melunasi utang online dengan cara menjual aset investasi, misalnya rumah, tanah, emas, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencairkan deposito supaya utang online bisa dilunasi tepat waktu tanpa menimbulkan bunga dan denda dalam jumlah besar.
3. Menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan
Pelunasan utang online seringkali terhambat oleh penghasilan pas-pasan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, kamu tak perlu berkecil hati karena masih ada jalan keluar lain, yaitu menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan. Kedua kegiatan tersebut dapat menambah penghasilan bulanan.
Nantinya, penghasilan tersebut bisa digunakan untuk melunasi utang online tepat waktu. Jalani pekerjaan atau bisnis sampingan sesuai minat sehingga kamu merasa nyaman dan selalu produktif ketika melakukannya.
Baca Juga: Cara Menghindari Jeratan Pinjol Ilegal Agar Tak Dikejar Debt Collector
4. Membayar pinjaman dengan biaya minimal
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar