GridFame.id -
Anda terlilit hutang pinjol? jangan panik terlebih dahulu.
Banyak yang memilih untuk kabur dari jeratan hutang pinjol ketimbang usaha untuk membayarnya.
Pasalnya, rata-rata yang gagal bayar biasanya memiliki pinjaman leboh dari satu aplikasi pinjol.
Apa imbas dari galbay pinjol?
Nama anda akan menjadi catatan buruk di BI Checking.
Hal itu tentu sangat mempengaruhi nama anda jika akan mengajukan kredit atau pinjaman ke bank.
Biasanya, yang namanya masuk ke dalam daftar hitam bakal kesulitan jika mengajukan cicilan.
Lalu bagaimana agar tunggakan pinjol bisa terbayarkan?
Nah, berikut tips membayar hutang tagihan menumpuk pinjol.
Baca Juga: Ini Dia 5 Aplikasi Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah dan Tenor Panjang, Dijamin Cepat Cair!
1. Membagi kewajiban dengan anggota keluarga lainnya
Utang online yang digunakan untuk kepentingan keluarga, misalnya saat orangtua sakit atau ada anggota keluarga butuh perawatan intensif pasca-kecelakaan, dapat dilunasi melalui gotong royong bersama keluarga.
Itu berarti, kamu tak harus memikul beban utang tersendiri. Ajaklah pasangan, adik kakak, atau sanak saudara dekat lainnya untuk mengumpulkan uang secara kolektif untuk membayar utang online tersebut.
2. Jual aset juga merupakan cara melunasi pinjaman online
Pengajuan pinjaman online bisa menjadi salah satu cara instan mendapatkan dana tunai jika aset investasimu tidak dapat dijual secara cepat.
Oleh sebab itu, kamu dapat melunasi utang online dengan cara menjual aset investasi, misalnya rumah, tanah, emas, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencairkan deposito supaya utang online bisa dilunasi tepat waktu tanpa menimbulkan bunga dan denda dalam jumlah besar.
3. Menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan
Pelunasan utang online seringkali terhambat oleh penghasilan pas-pasan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, kamu tak perlu berkecil hati karena masih ada jalan keluar lain, yaitu menjalankan pekerjaan atau bisnis sampingan. Kedua kegiatan tersebut dapat menambah penghasilan bulanan.
Nantinya, penghasilan tersebut bisa digunakan untuk melunasi utang online tepat waktu. Jalani pekerjaan atau bisnis sampingan sesuai minat sehingga kamu merasa nyaman dan selalu produktif ketika melakukannya.
Baca Juga: Cara Menghindari Jeratan Pinjol Ilegal Agar Tak Dikejar Debt Collector
4. Membayar pinjaman dengan biaya minimal
Beberapa platform penyedia pinjaman online menyediakan opsi pembayaran pinjaman dengan biaya minimal sehingga jumlahnya lebih kecil daripada cicilan wajib.
Misalnya, kamu bisa membayar biaya minimal sebesar Rp 400.000 meskipun kewajiban cicilan yang harus kamu bayarkan adalah Rp 700.000 per bulan.
Kalau nanti kamu sudah memiliki rezeki berlebih, jangan lupa melunasi utang online tepat waktu dan jangan tergoda lagi untuk membayar biaya minimal secara terus-menerus.
5. Mengajukan keringanan pembayaran
Bila masih kewalahan mencari cara melunasi pinjaman online karena keterbatasan kondisi finansial, sebaiknya kamu mengajukan keringanan pembayaran atau restrukturisasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui restrukturisasi kredit maksimal Rp 2 miliar per orang untuk peminjam yang pekerjaan atau bisnisnya terdampak Covid-19.
Selain berdasarkan peraturan OJK, kebijakan restrukturisasi kredit juga bergantung pada keputusan masing-masing platform pinjaman online.
Dua jenis restrukturisasi yang ditawarkan platform pinjaman online adalah pengurangan suku bunga utang atau mediasi penyelesaian utang berdasarkan waktu yang disepakati.
Itulah sembilan tips dan cara melunasi pinjaman online. Ingat selalu agar bijak dalam manajemen finansial agar kamu semakin cuan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Melunasi Pinjaman Online"
Baca Juga: Tak Pernah Pinjam Tapi Diteror Debt Collector? Ini 3 Cara Laporkan Pinjol Ilegal Agar Diproses Hukum
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar