GridFame.id - Pegadaian masih menjadi solusi saat kebutuhan mendesak datang.
Nasabah bisa menggadaikan barang berharga dengan bunga rendah.
Pegadaian juga memiliki tenor waktu yang beragam tergantung jenis barang gadai.
Bukan cuma bisa dibayar secara cicil, pegadaian juga banyak memberikan kemudahan untuk nasabahnya.
Tebus gadai adalah pelunasan yang dilakukan untuk dapat mengambil benda yang dijaminkan.
Pegadaian memberikan kemudahan bagi nasabah dalam proses pembayaran gadai.
Nasabah tidak lagi diharuskan untuk mengunjungi cabang Pegadaian untuk melakukan hal tersebut.
Pasalnya tebus gadai kini bisa dilakukan secara online.
Nasabah cukup menggunakan aplikasi Pegadaian Digital yang bisa diunduh di Playstore maupun Appstore.
Bagaimana caranya?
Yuk simak.
Baca Juga: Tinggal Klik Langsung Beres! Begini Cara Bayar Gadai di Pegadaian Secara Online Lewat HP
Cara Tebus Gadai Lewat Aplikasi Pegadaian Digital
1. Unduh aplikasi melalui Play Store atau App Store dan melakukan registrasi
2. Masuk ke menu Pembayaran & Top Up lalu klik Bayar Gadai
3. Pilih jenis pembayaran gadai
4. Masukkan nomor kredit yang tertera pada Surat Bukti Gadai (SBG)
5. Transaksi pembayaran dilakukan melalui transfer bank
Dalam hal pelunasan, nasabah dapat melunasi pinjaman atau menebus barang gadai selama jangka waktu berlakunya pinjaman.
Artinya, pelunasan atau tebus barang gadai tidak perlu menunggu waktu jatuh tempo tiba.
Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Naik Drastis Hingga Rp 7.000 Per Gram
Tapi justru memperkecil sewa modal atau bunga yang harus dibayarkan, karena bunga dihitung setiap 15 hari.
Lalu bagaimana jika pinjaman telah jatuh tempo akan tetapi nasabah belum memiliki uang untuk melakukan penebusan barang?
Untuk itu, nasabah sebaiknya memperpanjang masa atau jangka waktu pinjaman selama 120 hari ke depan cukup dengan membayar bunga atau sewa modalnya saja.
Agar nasabah lebih ringan dalam menebus barang gadainya.
Nasabah boleh mencicil pinjaman selama berlangsungnya masa pinjaman.
Source | : | Sahabat Pegadaian |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar