Jika dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya, pinjaman online memang terbilang memiliki syarat dan proses pengajuan yang lebih ringkas dan praktis.
Meski begitu, bagi sebagian orang, pengajuan pinjaman online kerap terhambat oleh sejumlah kendala dan membuatnya tak bisa disetujui.
Bagi yang sudah pernah mengajukan kredit online, tentu tidak sulit untuk mengetahui alasan penolakannya.
Namun, bagi Anda yang baru pertama kali memanfaatkan layanan keuangan berbasis digital resmi tersebut mungkin akan bertanya-tanya terkait alasan pengajuan pinjaman online ditolak.
Padahal, menurutnya, seluruh persyaratan dan dokumen yang perlu dilampirkan sudah dipenuhi.
Pada dasarnya, penolakan pengajuan pinjaman online terjadi karena suatu alasan yang jelas dari pihak penyedia layanan.
Nah, tugas Anda adalah mencermati apa penyebab pengajuan ditolak oleh sistem pinjaman online.
Untuk menjawab kebingungan Anda mengenai alasan pengajuan pinjaman online ditolak dan cara mengatasinya, ulasan berikut ini layak untuk disimak.
Karena tak harus melalui proses wawancara dan survei selayaknya pinjaman konvensional, penyedia pinjaman online hanya bisa menyeleksi calon nasabahnya melalui kelengkapan syarat dan data pribadi yang dilampirkan.
Karena itu, jika ada satu saja syarat atau informasi pribadi yang tidak dipenuhi maupun terlihat mencurigakan, pihak pinjaman online tidak akan mengambil risiko dan memutuskan untuk melakukan penolakan.
Beberapa hal yang perlu dicermati saat melampirkan data diri adalah kesesuaiannya dengan KTP atau KK, foto selfie dengan membawa KTP terlihat jelas, dan kecocokan nama di KTP dengan rekening tujuan pengiriman dana pinjaman.
Tidak hanya itu, pastikan pula nomor kontak yang diberikan aktif dan bisa dihubungi karena pihak pinjaman online sering kali melakukan verifikasi melalui panggilan telepon pada nomor tersebut.
Jika seluruh persyaratan dan data pribadi telah terpenuhi secara lengkap dan akurat tapi pengajuan tetap ditolak, mungkin penyebabnya adalah Anda mengajukan pinjaman melebihi limit yang telah diberikan.
Pemberian limit atau batas pinjaman ini bisa berbeda-beda antara nasabah karena didasarkan pada kondisi keuangannya.
Apabila nekat mengajukan pinjaman melebihi limit, pihak pinjaman online meragukan kondisi keuangan Anda mampu mengatasi besarnya beban cicilan yang nanti harus ditanggung.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar