Pada sebagian besar orang, tanda putih di kuku mungkin akan muncul berupa titik-titik kecil yang dikenal dengan istilah leukonychia parsial. Terdapat tiga jenis leukonychia parsial, yakni:
Leukonychia punctate, yaitu tanda putih di kuku berupa titik-titik kecil. Kondisi ini yang umum dialami oleh banyak orang.
Leukonychia longitudinal, yaitu garis putih di bagian ujung permukaan kuku.
Leukonychia transverse atau striate, yaitu garis horizontal berwarna putih yang kemunculannya di kuku sejajar dengan lunula. Lunula adalah bentuk setengah lingkaran atau bulan sabit di ujung kuku. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah garis Mees.
Namun pada beberapa orang lainnya, tanda putih di kuku dapat berukuran lebih besar dan memenuhi seluruh permukaan kuku. Kondisi medis tersebut disebut dengan leukonychia total, dikutip dari Kompas.com.
Tanda putih di kuku bsia jadi tanda:
Penyakit sistemik
Penyakit sistemik juga menjadi penyebab tanda putih di kuku lainnya. Meski demikian, penyebab ini tergolong sangat jarang terjadi.
Baca Juga: Tanda Kolesterol Tinggi, Jangan Abaikan Bila Kuku Berubah Seperti Ini! Waspada Risikonya Fatal
Penyakit sistemik adalah suatu kondisi medis serius yang menyerang sejumlah organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Beberapa contohnya, meliputi diabetes, gagal jantung, gagal ginjal, psoriasis, eksim, hipertiroid, sirosis hati dan pneumonia.
Kekurangan mineral dalam tubuh
Kekurangan mineral atau vitamin dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama munculnya tanda putih di kuku. Kekurangan mineral dalam tubuh yang sering dikaitkan dengan penyebab leukonychia adalah zinc dan kalsium.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar