10.10: 75 gram
13.30: 110 gram
16.05: tidak diambil karena bersama feses
20.50: 60 gram
03.30: 85 gram
Totalnya: 420 gram.
5. Dibagi berat badan anak (kg) dan dibagi 24 jam Langkah selanjutnya dibagi berat badan anak kemudian 24 jam. Misalnya berat badan anak 10 kg. Maka: 420 gram:10kg:24 jam=1,75 ml/kg/jam Dr Ariani mengatakan jumlah tersebut aman/normal, karena nilai normal adalah lebih dari 1 mg/kgBB/jam.
Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari) orang tua disarankan untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu orang tua juga diminta waspada jika mendapati warna urin pekat atau kecoklatan, dikutip dari Kompas.com.
Perkembangan Kasus Gagal Ginjal Akut
Budi Gunadi mengeklaim, angka kematian itu sudah menurun dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 60 persen.
Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan bahwa gagal ginjal akut sebagian besar dialami anak usia 0-5 tahun. "Sebenarnya, kasus ginjal akut ini memang ada dan mungkin sebelum-sebelumnya sudah ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan peningkatan kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang mencapai 304 kasus per tanggal 31 Oktober 2022.
Begitu pula dengan angka kematian mencapai 159 anak. Jumlahnya meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan mencapai 157 anak.
Sementara itu, sebanyak 46 anak lainnya dirawat dan 99 anak sudah dinyatakan sembuh. "Sampai 31 Oktober 2022 jumlah kasus (gagal ginjal akut) ada 304, dirawat sebanyak 46 kasus, meninggal 159 kasus atau 52 persen, dan yang sembuh 99 orang," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (1/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kemenkes Temukan 102 Obat Sirup Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Apa Saja?
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar