GridFame.id- Peberdaan antara debt collection dengan debt collector, apa saja?
Mungkin sebagian dari kita belum memahami mengenai istilahg debt collection.
Padalal keduanya yakni istilah yang mungkin sering ditemui dalam transaksi penagihan utang.
Baik debt collector dan debt collection adalah hal yang sangat vital dalam perusahaan pembiayaan.
Debt collector dan debt collection diketahui bertugas menjadi penagih utang dari customer yang telat.
Keduanya akan melakukan berbagai cara agar debitur segera melunasi tunggakakkanya.
Meski tujuannya sama-sama melakukan penagihan, apakah Anda tahu bahwa keduanya memiliki perbedaan?
Merujuk pada sumber yang resmi berikut perbedaan debt collector dan debt collection secara rinci.
Agar Anda tidak salah paham cek ulasna lengkapnya berikut ini.
Penasaran?
Simak yuk!
Baca Juga: Dirongrong Debt Collector Nakal? Coba Ajukan Pengaduan ke Sini
Biasanya melakukan peringatan penagihan tidak langsung ke hadapan nasabah tapi dengan di balik meja kerja.
Posisi debt collection menagih dengan tidak mendatangi lokasi nasabah.
Mereka biasanya hanya menagih utang secara online melalui smartphone dan PC atau alat komunikasi lainnya.
Tak heran seorang debt collection dituntut wajib memiliki skill negoisasi dengan nasabah.
Hal ini diperlukan saat mendapati nasbah yang telat bayar tagihan dengan alasan apapun.
Berbeda dengan tugas dari debt collector yang biasa turun langsun ke lapangan kepada customer yang tidak melakukan pembayaran setelah mendapat peringatan.
Seorang debt collector akan mendatangi rumah dari setiap customer yang mengalami kredit macet.
Seorang debt collector dipekerjakan oleh bank sebagai pihak ketiga dengan maksud menagih utang ke debitur.
Baca Juga: Jangan Salah Ada Debt Collector Asli dan Palsu Cirinya Bisa Ketahuan Dari Sini
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar