Ini mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam berupa nikel yang melimpah, bahkan terbesar di dunia.
Nikel menjadi salah satu bahan baku utama pembuatan baterai.
Kebijakan ini juga diyakini akan memangkas jumlah subsidi bahan bakar fosil.
Sebab, populasi kendaraan listrik akan semakin bertambah seiring adanya subsidi pembelian produk tersebut.
Lebih lanjut, insentif pembelian kendaraan listrik akan "memaksa" para produsen otomotif global untuk mempercepat realisasi investasi kendaraan berbasis elektrifikasi di Indonesia.
"Insentif ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah sebagai bagian dari komunitas global dalam menekan emisi," imbuh Agus.
Baca Juga: Tak Bisa Asal Cancel! Simak Begini Cara Membatalkan Pesanan ShopeeFood
Source | : | kontan |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar