GridFame.id - Masih nekat mau pakai jasa joki pinjol?
Jasa joki pinjol memang kini marak di mana-mana lantaran banyak yang kesulitan melunasi utang.
Biasanya joki pinjol akan beraksi dengan mendaftarkan korban ke penyedia pinjaman online ilegal yang umumnya tidak memiliki catatan kredit korban.
Aksi tersebut dilakukan agar korban yang masih memiliki tagihan di pinjaman resmi manapun bisa mendapatkan dana pinjaman melalui jasa joki pinjaman online.
Sayangnya, joki pinjol bukan jadi solusi yang bagus.
Pasalnya banyak kejadian konsumen yang malah dirugikan oleh pihak joki pinjol.
Seperti kasus yang terjadi pada Devi Puspitasari yang harus terpaksa menggunakan joki pinjol setelah kesulitan ekonomi saat pandemi.
Mulanya joki itu menawarkan solusi bisa menghapus daya akun pinjolnya agar bisa lepas dari jerat utang-utangnya.
Devi tidak tahu dari mana joki tersebut tahu dirinya kesulitan membayar utang-utangnya.
”Padahal, saya tidak pernah curhat apa-apa di medsos seperti IG,’’ katanya.
Joki itu pun meminta dibayar 45 persen dari utang-utang Devi senilai Rp 5,5 juta.
Kemudian juga ia dimintai data-data pribadinya dan juga ada uang pembayaran di muka kepada joki tersebut.
”Saat itu, aku lagi kebingungan mau bayar pinjol dari mana. Jadilah aku kemakan bujuk rayu si joki itu,’’ ungkapnya.
Namun, setelah Devi menyerahkan uang dan data-data pribadinya, joki itu justru menghilang.
Dari situ Devi sadar dirinya sudah tertipu, ditambah kini dikejar-kejar pinjol dan kehilangan uang yang dibawa kabur joki.
”WA (WhatsApp) dan IG diblok. Aku sudah lapor ke polisi, lapor ke bank,’’ katanya.
Kabidhumas Polda Jatim Dirmanto menyatakan, pinjol ilegal memang memberi kemudahan di awal.
Pasalnya, syarat pengajuannya tidak sulit.
Uang yang dipinjam pun cepat cair.
”Baru akan terasa ketika jatuh tempo pengembalian,” ujarnya.
Ketika tidak bisa melunasi pinjaman dan terus diteror penagih, sangat mungkin peminjam lari ke aplikasi lain.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Informasi Pribadi Disebar, Berikut Cara Ampuh Hapus Data Pinjol Ilegal
Padahal, untuk melunasi satu aplikasi, setidaknya diperlukan dana dari dua aplikasi.
”Otomatis gali lubang tutup lubang,” paparnya.
Jadi, ada baiknya kita tidak tergiur dengan joki pinjol dan fokus melunasi utang pinjol saja ya!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar