Dilansir dari laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, ada beberapa risiko penggunaan paylater yang harus diwaspadai:
Kemudahan fitur paylater seringkali menjadi penyebab terganggunya pengaturan keuangan pribadi karena adanya cicilan yang datang.
Seringkali, dana yang kita sisihkan untuk mmebayar cicilan terpakai guna memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak, hal ini mengakibatkan tidak mampu membayar cicilan.
Dalam menggunakan paylater tanpa kita sadari ada biaya lain yang ikut aktif seperti biaya subscription, biaya cicilan, dan biaya lainnya.
Hal ini yang akan memberatkan kita setiap kali tagihan datang.
Penggunaan paylater secara tidak kita sadari juga mampu menimbulkan dorongan belanja yang implusif.
Baca Juga: Jangan Sampai Galbay! Begini Cara Melunasi Tagihan JULO Paylater Pakai Gopay dan OVO
Diri Anda akan lebih mudah tergiur dalam melihat diskon dan tawaran menarik lainnya.
Resiko ini mungkin tidak disadari, tapi peretasan atau pencurian identitas ini bisa dan mungkin terjadi meskipun sudah ada keamanan yang tinggi dari pihak platformnya.
Tapi, siapa yang tahu masih banyak orang jahat yang meretas data dan menyalah gunakannya.
Ada baiknya untuk lebih bijaksana dalam penggunaan sistem paylater.
Semua yang berhubungan dengan kondisi finansial perlu dipikirkan matang-matang sebelum dilakukan.
Hal ini agar tidak ada penyesalan dan kesulitan di kemudian hari.
Source | : | djkn.kemenkeu.go.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar