Pihak Grab biasanya memutus mitra jika ada kesalahan fatal yang dilakukan.
Contohnya putus mitra bagi driver Grab melakukan kekerasan atau pelecehan terhadap penumpang atau mitra lain.
Atau menggunakan kendaraan yang berbeda dengan yang tertera di aplikasi.
Sebagaimana diketahui, Grab punya kebijakan yang cukup ketat untuk para mitranya.
Hal tersebut sudah dituliskan secara jelas di laman resmi Grab (klik di sini).
Namun jika penyebab diputus mitra adalah sebuah kesalahpahaman, Anda bisa memberikan klarifikasi.
Melansir dari Help.grab.com, Anda bisa mengunjungi kantor Grab terdekat di kota Anda untuk klarifikasi.
Berilah keterangan yang masuk akal disertai bukti yang mendukung klarifikasi Anda.
Nantinya, pihak Grab bakal mempertimbangkan ulang jika driver terbukti tidak bersalah.
Baca Juga: Bisakah Melakukan Perpanjangan Masa Berlaku GrabGift?
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar