GridFame.id - Pinjol ilegal kini masih marak di kalangan masyarakat.
Banyak sekali masyarakat yang masih berurusan dengan pinjol ilegal.
Padahal, pihak OJK sendiri telah memberi imbauan pada masyarakat.
Tak cuma itu, pihak OJK juga sudah melakukan upaya pemberantasan pinjol ilegal.
Namun, hingga saat ini masih banyak pinjol ilegal baru yang bermunculan.
Korbannya pun setiap harinya masih terus bertambah.
Ditambah lagi, banyak sekali oknum nakal yang menyalahgunakan data orang lain untuk mengajukan pinjol.
Nantinya, korban akan menerima sejumlah uang, lalu oknum nakal tersebut bakal menghubungi korban dan mengatakan salah transfer uang.
Untuk itu, Anda perlu berhati-hati memberikan informasi di internet, sebab korban modus kejahatan tersebut sudah sangat banyak.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika mendapat telepon dari orang yang mengaku salah transfer?
Simak sampai habis, yuk!
Melansir dari video TikTok Anton Anggoro Murti, modus kejahatan seperti di atas belakangan banyak terjadi di kalangan masyarakat.
"Akhir-akhir ini banyak sekali modus penipuan salah transfer, jadi modusnya adalah ada orang yang menelepon kita dan mengaku salah tranfer gitu kemudian meminta uang yang masuk ke rekening kita ini ditransfer ke rekening orang yang nelpon tadi.
Kalau mendapati modus seperti ini harus berhati-hati, karena itu sebenarnya adalah penyalahgunaan data pribadi teman-teman," ujar Anton, dikutip GridFame.id dari TikTok-nya.
Jadi, sederhananya oknum nakal tersebut mengajukan pinjaman ke pinjol ilegal atas nama Anda dan melakukan pencairan lewat rekening Anda.
Kemudian, oknum tersebut meminta uang tersebut dengan modus salah transfer.
"Uang pinjol yang masuk tadi tetap menagih teman-teman, sementara teman-teman tidak menerima uangnya," lanjutnya.
Anda tidak perlu panik jika mengalami kejadian di atas.
Jika ada yang mengaku salah transfer, jangan gegabah mengirimkan uang tersebut ke penelepon.
Baca Juga: Pengacara Ini Bagikan Tips Cara Lapor Teror Pinjol Ilegal dan Legal Supaya Diproses
Apalagi uangnya dalam jumlah yang besar.
Sebaiknya, Anda mengunjungi bank terdekat sesuai rekening bank Anda.
Kemudian cek ke customer service apakah rekening pengirim uang tersebut sama dengan penelepon atau tidak.
Kalau berbeda, maka kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Anda bisa langsung melaporkan ke pihak kepolisian agar masalah tidak semakin panjang.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar