GridFame.id - Kalau sudah galbay pinjol, pasti cara apapun dihalalkan demi terbebas dari jeratan utang.
Salah satunya adalah menghubungi joki pinjol, terutama joki yang mengatakan bisa menghapus data kita dari pinjol.
Joki pinjol memang banyak beredar di media sosial.
Semuanya kompak menawarkan bantuan untuk melunasi utang dan semakin meyakinkan dengan adanya testimoni dari pengguna terdahulu.
Hal itulah yang menjerat korban baru untuk menggunakan jasa mereka.
Namun, jangan langsung percaya begitu saja ya!
Soalnya tak jarang ada kejadian di mana orang yang memberikan testimoni itu diancam dulu untuk memberikan review bagus agar uangnya diberikan.
Bahkan ada juga yang malah semakin memeras keuangan kita alih-alih membantu melunasi utang.
Ngeri banget!
Salah satu joki pinjol membongkar kalau jasa hapus data dan jasa pembuatan data fake untuk pinjol itu kebanyakan penipu.
Wah, kok bisa ya?
Baca Juga: Sebaiknya Dipikir Ulang! Ini Beberapa Kerugian Pakai Joki Pinjol untuk Ambil Pinjaman
Hal itu terlihat dari unggahan TikTok @solusilunaspinjol02.
Jasa hapus data pinjol memang banyak diiklankan karena banyak orang yang berharap datanya di pinjol bisa dihapus karena galbay.
Faktanya, akun tersebut mengungkap kalau data kita di pinjol tidak akan bisa dihapus.
Malah, nantinya bisa jadi si joki itu akan meminta banyak biaya tambahan dari yang semula disepakati.
'Jangan pernah tergiur dengan jasa hapus data!
Pinjaman online itu tidak bisa dihapus datanya kecuali dengan cara dibayar, jangan pernah tergiur dengan iming-iming jasa penghapusan data apalagi yang meminta biaya administrasi di awal. Karena itu sudah pasti penipuan. Mereka bisa menguras uang kita dengan banyak alasan (ada biaya tambahan, biaya hapus di sistem, biaya pembersihan slik), dengan nominal yang besar' tulisnya.
Ia juga mengingatkan soal joki yang mengaku bisa membuat data palsu untuk pengajuan pinjol.
Joki sejenis ini juga banyak beredar karena banyak yang mau meminjam di pinjol tapi ogah memakai data aslinya atau data asli sudah busuk alias tidak bisa meminjam lagi.
'Tidak lupa juga jangan pernah tergiur dengan jasa pembuatan data fake (data palsu) karena pengajuan ke pinjol itu tidak bisa menggunakan data palsu.
TETAP BERPIKIR JERNIH WALAUPUN KITA DALAM POSISI TERJERAT PINJOL'
Baca Juga: Ini Dia Alat yang Digunakan DC Pinjol Untuk Teror Debitur, Pantas Bisa Telpon dan Chat Tiap Menit!
Lalu, bagaimana kalau galbay pinjol?
Cara satu-satunya adalah membayar tagihan sampai lunas karena utang berkewajiban untuk dibayar.
Jika memang tidak ada uang untuk mencicil, maka kita bisa melakukan restrukturisasi kredit atau pengajuan keringanan pembayaran.
Hasilnya bisa tergantung kesepakatan, antara memperpanjang waktu pembayaran atau hanya membayar utang pokok, tanpa bunga dan denda.
Surat itu bisa kita kirim langsung ke pinjol yang bersangkutan.
Jika ingin melihat contoh surat, kita bisa mengaksesnya secara lengkap di Self Help Tool Kit LBH Jakarta berikut ini.
Jeanny Silvia Sari Sirait, selaku pengacara dari LBH Jakarta pun menyarankan cara ini.
"Kirimkan ke aplikasi pinjol terkait. Datang langsung, minta tanda terima, atau kirimkan dengan mekanisme pengiriman ter-tracking," ujarnya.
Nantinya, surat ini bisa kita berikan pada debt collector yang terus menagih.
Ia mengatakan, biasanya jika sudah ada surat tersebut, debt collector sudah tidak akan mengganggu lagi.
"Kalau respon debt collector-nya biasanya gak nagih lagi. Karena si peminjam akan bilang saya sudah mengajukan restrukturisasi dan rescheduling. Urusan saya sudah ke perusahaan, tidak lagi ke kamu. Jadi sudah tidak lagi ditagihkan," lanjutnya.
Kita juga bisa mengirimkan surat restrukturisasi kredit itu ke LBH Jakarta dan mereka akan mengurusnya ke pihak pinjol dan OJK.
"Biasanya juga bisa ditembuskan ke LBH dan OJK, nah itulah yang buat debt collector tidak menagih lagi," tuturnya lagi.
Jeanny mengatakan LBH Jakarta tiap bulannya akan mengumpulkan semua surat restrukturisasi yang dikirim.
Kemudian semua surat itu akan dikirim ke perusahaan pinjol dan juga OJK.
Baca Juga: Ngeri! Salah Langkah, Warganet Ini Terjebak 40 Pinjol Sekaligus Gegara Lakukan Kesalahan Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar