Lewat kanal YouTube Tribunnews, Dosen IAIN Surakarta Dr. Aris Widodo, M. A., memberikan penjelasan.
Dikatakan oleh beliau, puasa seseorang yang berkata kotor atau kasar tidak batal.
Namun, seseorang tersebut tidak mendapatkan pahala puasa.
Dengan kata lain, seseorang tersebut hanya mendapat rasa lapar dan haus saja.
Dalam hal Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya sebagai berikut.
"Banyak orang yang berpuasa tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus (dahaga)." (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majjah).
Selain perkataan kotor atau kasar, perkataan dusta juga bisa membuat puasa tidak diterima secara batiniah.
Namun secara lahiriah, puasa tetap sah.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Suntik Bikin Puasa Batal? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar