GridFame.id - Benarkah berkata kotor atau kasar membatalkan puasa?
Tak terasa bulan puasa Ramadan tinggal menghitung hari.
Pada akhir Maret 2023 nanti, seluruh ummat muslim di dunia akan melaksanakan ibadah puasa.
Saat ini, sudah banyak yang mempersiapkan diri untuk menyambut bulan puasa.
Mulai dari mempersiapkan kesehatan hingga bekal ilmu untuk menjalankan ibadan puasa Ramadan.
Menjelang puasa, banyak orang yang mulai mencari-cari tahu hal-hal yang membatalkan puasa.
Sebab, kita tentunya tak ingin puasa yang kita jalani ternyata tidak sah atau diterima karena batal sejak awal.
Salah satu yang paling banyak ditanyakan adalah terkait berkata kotor atau kasar saat puasa.
Masih banyak yang berselisih paham soal anggapan yang satu ini.
Agar tidak salah karpah, sebaiknya simak dulu penjelasan ahli di bawah ini!
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: CEK Nama Anda Sekarang! Bansos Rp 600 Ribu Bakal Cair Jelang Puasa
Lewat kanal YouTube Tribunnews, Dosen IAIN Surakarta Dr. Aris Widodo, M. A., memberikan penjelasan.
Dikatakan oleh beliau, puasa seseorang yang berkata kotor atau kasar tidak batal.
Namun, seseorang tersebut tidak mendapatkan pahala puasa.
Dengan kata lain, seseorang tersebut hanya mendapat rasa lapar dan haus saja.
Dalam hal Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya sebagai berikut.
"Banyak orang yang berpuasa tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus (dahaga)." (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majjah).
Selain perkataan kotor atau kasar, perkataan dusta juga bisa membuat puasa tidak diterima secara batiniah.
Namun secara lahiriah, puasa tetap sah.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Suntik Bikin Puasa Batal? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar