GridFame.id -
BI Checking merupakan riwayat kredit dari para debitur yang melakukan kredit atau pinjaman.
Dimana BI Checking ini sangat penting ketika debitur ingin mengajukan pinjaman ke bank.
Dalam BI Checking bisa terlihat bagaimana kelancaran pembayaran para debitur.
Tak hanya itu saja, ada beberapa data lainnya seperti jumlah pinjaman, tenor hingga aplikasi atau bank apa saja yang diajukan.
Cara cek BI Checking anda bisa baca disini Begini Cara Cek BI Checking Hanya Modal KTP dan HP Saja, Gak Ribet!
Kenapa skor BI Checking bisa jelek?
Biasanya karena debitur telat melakukan pembayaran cicilan ataupun tagihan pinjol.
Selain itu, penggunaan paylater juga mempengaruhi skor BI Checking.
Lantas apakah bisa langsung hilang jika pernah telat membayar tetapi sudah lunas?
Ternyata harus menunggu 2 tahun dulu jika riwayat BI Checking ingin hilang.
Baca Juga: Debitur Ini Nangis Kejer Ketipu Joki Pinjol Rugi Hingga Rp 6 Juta, Hutang Numpuk Hingga Kena PHK
Hal tersebut juga dijelaskan oleh akun TikTok @angelfire778.
"Tagihannya sudah jatuh tempo terus dilunasi apa BI Checkingnya auto hilang?"
Ia pun langsung memberikan contoh salah satu BI Checking debitur yang sempat menunggak.
Terlihat dalam BI Checking tersebut, debitur sudah melunasi di tanggal 25 Desember 2019.
Namun, riwayat tunggakannya masih terlihat dalam BI Checkingnya.
"Enggak ya kak gak langsung hilang. Nih contohnya, sudah dilunasi tuh tanggal 25 Desember 2019 tapi dia gak akan ilang,"
Ia mengatakan riwayat "menunggak" debitur akan tetap ada selama 2 tahun mendatang.
Disitu juga terlihat beberapa bulan sebelumnya namun kosong karena sudah lunas.
"Karena akan tetep ke record selama 2 tahun ya. Nah itu lihat dia udah lunasi Desember 2019 tetapi track recordnya September 2020 Okt 2020 tuh masih ada tapi dia kosong kosong karena udah lunas,"
Jadi dalam skor BI Checking akan terdapat 12 bar bawah dan atas yang berisikan data diri anda sebagai debitur.
"Jadi iniy ya contohnya track record kalian jadi ada 12 bar di bawah sama 12 bar diatas untuk menunjukkan kolektabilitas terakhir,"
Baca Juga: Bukan Hanya Sebar Data, Resiko Pinjam di Pinjol Lebih Ngeri Dari yang Dibayangkan
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar