Lewat kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberi penjelasan soal hal tersebut.
Dikatakan oleh beliau, orang yang berbuka duluan gegara salah mengira waktu Maghrib tidak berdosa.
Namun, puasanya dianggap tidak sah dan harus menggantinya di kemudian hari.
"Kalau dia sudah menduga, 'ini kayanya biasanya pas karyawan itu bubar itu Maghrib' atau ayam naik (ke kandang) pas menjelang Maghrib, 'wah ini kayaknya mau buka', ada tanda-tanda, itu boleh berbuka, tidak dapat dosa.
Pertanyaannya, tak taunya selesai makan baru terdengar adzan, berarti makan kita belum Maghrib.
Maka Anda tidak dosa, cuman wajib mengqhada (mengganti puasa)," jelas Buya Yahya, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Kenapa tidak berdosa?
Buya Yahya menjelaskan jika seseorang tidak berdosa karena sudah menduga.
Yang berdosa adalah ketika seseorang langsung berkuka tanpa melakukan dugaan terlebuh dulu.
"Kenapa tidak dosa? Karena sudah menduga, yang nggak menduga tadi yang kurang ajar (dosa)," lanjutnya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar