Joki pinjol akan menawarkan jasa pinjaman online tanpa jaminan kepada orang yang membutuhkan uang.
Mereka akan menawarkan pinjaman dengan bunga yang relatif tinggi dan proses yang cepat.
Joki pinjol akan merekrut calon peminjam melalui media sosial atau aplikasi pesan instan.
Mereka akan meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor handphone, dan alamat lengkap.
Mereka akan menggunakan data tersebut untuk mendaftarkan pinjaman secara online.
Setelah mendapatkan data pribadi dari calon peminjam, joki pinjol akan memasukkan data palsu pada aplikasi pinjaman online.
Mereka akan mengisi data yang seharusnya diisi oleh peminjam, seperti pendapatan dan lama bekerja.
Baca Juga: Debitur Ini Nangis Kejer Ketipu Joki Pinjol Rugi Hingga Rp 6 Juta, Hutang Numpuk Hingga Kena PHK
Joki pinjol akan meminta biaya administrasi atau fee dari calon peminjam sebagai imbalan untuk melakukan pengajuan pinjaman.
Fee yang diminta bisa sangat tinggi dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar