GridFame.id - Tinggal hitungan hari lagi Umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan.
Selama satu bulan lamanya Umat Muslim diwajibkan menjalani ibadah puasa.
Selain menahan lapar dan haus, ibadah puasa juga mewajibkan untuk menahan napsu serta emosi.
Puasa dimulai sejak sebelum terbit matahari hingga matahari tenggelam.
Puasa diawali dengan sahur hingga tiba waktu berbuka puasa saat azan Maghrib berkumandang.
Selama bulan puasa, biasanya pengeluaran akan membengkak.
Apalagi ditambah dengan kenaikan harga bahan pangan atau sembako hingga lebaran nanti.
Hal ini tentunya perlu disadari sejak awal agar masyarakat mempersiapkan diri.
Penting juga untuk memahami cara mengelola keuangan yang tepat agar tak boros selama bulan Ramadhan.
Lalu bagaimana caranya?
Simak ini dia 6 tips agar tetap hemat selama bulan Ramadhan..
Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini tips agar tetap hemat selama bulan Ramadhan:
Rencana adalah langkah mudah dan hal paling awal yang harus Anda lakukan jika ingin mencapai sebuah tujuan.
Jika tujuannya untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijak selama bulan Ramadan, maka buat rencana berupa daftar prioritas apa saja yang akan Anda butuhkan dari jauh-jauh hari.
Tentukan anggaran pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka, cicilan, listrik, kebutuhan pokok lainnya hingga dana darurat yang sesuai dengan kantong Anda.
Jangan lupa juga untuk senantiasa menyisihkan uang untuk bersedekah karena ini bulan yang baik.
Berpuasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. bukan hanya lapar dan haus, tapi juga lainnya, termasuk keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama.
Memang agak sulit, apalagi biasanya banyak penawaran diskon besar-besaran baik di offline maupun online store.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Momen Seru Bareng Keluarga di Hari Raya! Simak Ini 5 Tips Mudik Hemat saat Lebaran
Memanfaatkan diskon memang sah-sah saja, tapi pastikan untuk membeli kebutuhan Ramadan jangan sampai tergiur untuk membeli keinginan semata yang membuat kantong Anda jadi terkuras.
Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dikelompokkan.
Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari (khususnya untuk sahur dan berbuka), maka lain halnya dengan Hari Raya.
Biasanya orang dewasa yang sudah bekerja akan menyiapkan hadiah atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara terdekat hingga keponakan.
Tak lupa juga kue lebaran sebagai tradisi di Hari Raya yang perlu Anda siapkan, namun tentu tetap ingat untuk mengontrolnya alias jangan terlalu berlebihan.
Sedangkan untuk membeli pakaian baru, ini bukanlah hal wajib jadi jika Anda tidak terlalu membutuhkan, maka lebih baik untuk menunda membeli.
Agar Anda tidak bingung dalam membuat rencana keuangan, maka buatlah daftar menu sahur dan berbuka selama Ramadan.
Memasak di rumah akan sangat membantu Anda untuk menghemat pengeluaran khususnya untuk anggaran berbuka puasa di luar.
Jika bingung, Anda dapat mencari menu apa saja yang ingin kamu buat di internet agar mempermudah membuat daftar bahan makanan apa saja yang diperlukan.
Harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Untuk mengantisipasinya Anda dapat belanja berbagai kebutuhan seperti beras, minyak, dan lainnya sebelum memasuki bulan Ramadan.
Dengan membuat catatan pengeluaran harian, tentu saja Anda akan lebih mengetahui berapa banyak uang yang telah dihabiskan.
Jika dirasa berlebihan, maka Anda dapat mengontrolnya untuk kembali konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan.
Ini juga sebagai langkah agar Anda dapat terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan.
Source | : | Sikapiuangmu.ojk.go.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar