5. Persiapkan diri untuk proses handover
Tips lainnya jika ingin segera resign setelah raih THR adalah mempersiapkan diri untuk proses handover.
Pastikan sudah menyelesaikan semua tugas di kantor.
Jika ada waktu, sempatkan diri untuk membimbing karyawan yang akan menggantikan kita.
Hal satu ini berfungsi untuk tinggalkan kesan baik dan dapat menjadi celah untuk referensi profesional pada perusahaan yang akan merekrut kita.
6. Cari informasi mengenai kompensasi
Jangan hanya mengutamakan THR.
Sejatinya, masih ada benefit atau kompensasi lainnya yang bisa kamu klaim dari perusahaan.
Nah, hal ini bisa ditanyakan secara langsung pada pihak HRD di kantor.
Beberapa jenis kompensasi yang bisa diklaim dari perusahaan adalah asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, cuti tahunan berbayar, dan lainnya.
7. Jaga hubungan baik dengan orang-orang di kantor
Baca Juga: Maksimal Saldo Hingga 2 Juta Rupiah! Ini Dia Cara Isi Saldo e-Money Mandiri Pakai Shopeepay
Tips terakhir yang perlu kamu lakukan jika hendak resign setelah THR adalah menjaga hubungan baik dengan orang-orang di kantor.
Luangkan waktu untuk berterima kasih atas semua kerja sama dan bantuan yang diraih selama bekerja di perusahaan.
Kita bisa sampaikan hal ini secara langsung atau online melalui email ataupun platform chat kantor.
Hal ini penting dilakukan supaya memiliki referensi yang baik dari orang-orang di kantor lama.
Intinya, mengundurkan diri sesudah menerima THR adalah sebuah hal yang berhak dilakukan karyawan.
Namun, pastikan memiliki alasan dan tujuan yang jelas sebelum mengambil keputusan tersebut.
Jangan ragu untuk diskusikan keinginan ini bersama orang-orang terdekat, ya.
Source | : | Glints.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar