Dilansir dari laman resmi maucash.id, berikut ini 10 ide bisnis yang bisa dicoba para ibu rumah tangga:
Dropshiper artinya menjadi perantara bagi pemasok barang dan konsumen dalam proses jual beli online.
Promosikan produk ke media sosial dan platform lainnya dan segala urusan pengepakan dan pengiriman produk ke konsumen, menjadi tanggung jawab dari pemasok.
Keuntungan yang bisa Anda ambil adalah selisih dari harga pemasok dan harga jual yang Anda tetapkan.
Reseller membeli produk yang dijual pemasok, lalu dijual kembali dengan harga yang ditentukan sendiri tapi ingat, harga yang ditetapkan sebaiknya jangan terlalu tinggi dibanding harga grosir dari pemasok.
Bisnis menjadi reseller ini ternyata membutuhkan modal yang kecil sehingga cocok dijadikan pekerjaan sampingan oleh ibu rumah tangga.
Sebenarnya kegiatan masak-memasak para ibu rumah tangga setiap hari dirumah bisa jadi sumber penghasilan yang besar.
Buatlah youtube channel dan rekam video masak memasak yang biasa Anda lakukan, lalu bagikan resep-resep makanan enak yang banyak dicari orang.
Kalau sudah banyak yang nonton channel youtube Anda, Anda bisa mendapatkan uang dari iklan ataupun endorse dari produk-produk yang ingin bekerjasama dengan Anda.
Anda cukup membuka loket di rumah, untuk menangani pembayaran listrik, PDAM, BPJS, cicilan kendaraan bermotor, dan lainnya sekaligus di satu tempat.
Bisnis ini pun akan sangat membantu bagi warga perumahan, yang biasanya membutuhkan kepraktisan.
Sampai saat ini, euforia mengadopsi tanaman hias masih hits di mana-mana, jadi manfaatkan momen ini dengan berjualan tanaman hias di rumah.
Bagikan foto-foto tanaman hias yang Anda jual di media sosial, dan berlakukan penjualan dengan sistem pengiriman (kurir/ojek online), agar semakin dicari orang.
Anda yang memiliki bakat dalam hal baking bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, apalagi belakangan banyak kue-kue kering atau dessert box yang sedang hits.
Buat akun media sosial yang khusus mempromosikan jualan Anda llau jual kue-kue kering dengan metode penjualan biasa, atau dikreasikan sebagai hampers.
Untuk dessert box, bisa Anda jual dengan metode open Pre Order.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar