GridFame.id - Kurma adalah salah satu buah yang biasa muncul menjelang ramadhan.
Rasanya ibadah puasa kurang lengkap tanpa adanya buah kurma di meja makan.
Tak heran jika makan kurma selama bulan Ramadhan seperti menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Selain itu juga ada banyak manfaat yang terkandung dalam tiap butir buah kurma.
Mulai dari karbohidrat, mineral, serat serta berbagai kandungan vitamin A, B dan C yang baik untuk tubuh.
Kurma juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu menangkal penyakit bersarang di tubuh.
Karena itu makan kurma saat berbuka puasa atau sahur sangat disarankan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan.
Namun, pastikan untuk memperhatikan jumlah kurma yang dikonsumsi.
Pasalnya, meskipun kaya akan nutrisi, kurma juga mengandung gula yang tinggi dan berpotensi membuat tubuh kelebihan kalori.
Makan kurma saat berbuka puasa atau saat sahur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Simak ini dia deretan manfaat makan kurma saat puasa.
Baca Juga: Dijamin Badan Tetap Bugar! Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Puasa
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa manfaat makan kurma selama bulan ramadhan seperti dikutip Daily Sabah.
Kurma merupakan sumber energi, serat dan gula yang sehat bila tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Buah yang berwarna coklat kehitaman ini mengandung vitamin A, B, dan C, potasium, serat, magnesium, seng dan selenium.
Nutrisi tersebut dapat membantu tubuh mempertahankan energi lebih lama setelah berpuasa.
Kurma adalah buah yang kaya serat dan termasuk sebagai serat larut makanan karena serat ini mampu menarik air, meningkatkan fluiditas isi perut, sehingga memperpanjang waktu dalam diproses tubuh sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Jika dikonsumsi saat sahur, manfaat mengonsumsi kurma dapat mencegah tubuh lemas ketika seharian berpuasa.
Studi menunjukkan bahwa kurma dapat memiliki efek merangsang sistem kekebalan tubuh.
Efek kurma ini dapat dikaitkan dengan kandungan beta-glukan, yang termasuk polisakarida, sejenis karbohidrat yang kompleks.
Selain itu, kurma mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah yang tinggi dan sifatnya melawan kanker.
Buah ini juga mampu mendukung kekebalan tubuh berkat sifatnya yang berupa antioksidan dan antimikroba.
Setelah berpuasa seharian, konsumsi kurma merupakan cara tepat untuk mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal dengan cara sehat.
Namun, para ahli gizi memperingatkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi kurma, 1-3 butir saja cukup.
Selama Ramadhan, kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya serat untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit.
Kurma juga termasuk buah yang tinggi serat, dan penting menjadi bagian dalam diet sehat.
Bila rutin dikonsumsi, kurma dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan yang muncul akibat kekurangan serat.
Kurma dikenal sebagai sumber potasium yang baik, mengandung mineral penting yang dapat menjaga keseimbangan cairan hingga elektrolit dalam tubuh.
Kandungan tersebut terlibat dalam memengaruhi kesehatan saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah.
Sebuah riset menunjukkan bahwa diet kaya potasium dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
Baca Juga: Masih Banyak yang Gagal Paham! Ternyata Begini Hukum Mengorek Telinga di Siang Hari saat Puasa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar