GridFame.id - Ini dia beberapa modus penipuan yang sering terjadi saat lebaran.
Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Sebab, saat lebaran orang-orang saling memaafkan satu sama lain.
Selain itu, lebaran juga menjadi ajang kumpul keluarga besar.
Tak cuma sampao di situ, banyak pula orang-orang yang mendapatkan THR alias tunjangan hari raya.
Sehingga, lebaran identik dengan dompet tebal.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada bencana yang mengancam.
Yakni oknum-oknum penipu yang siap merampas uang Anda.
Oknum-oknum tersebut biasanya memakai cara-cara licik untuk mendapatkan uang korban.
Nah, berikut ini adalah modus-modus penipuan yang biasa terjadi saat lebaran.
Simak sampai habis agar tak jadi korban!
Saat lebaran tiba, banyak sekali SMS dari orang yang mengaku sebagai kerabat.
Biasanya, mereka mengaku sebagai kerabat yang saat ini berada di luar pulau.
Lewat pesan yang dikirim, mereka biasanya menyertakan link WhatsApp yang ternyata adalah pishing.
Melansir dari Kompas.com, social engineering adalah penipuan yang memanipulasi psikologis korban agar mau membocorkan data pribadi.
Biasanya, modus penipuan ini mengincar nasabah bank di momen lebaran.
Di antara modus yang digunakan adalah berpura-pura sebagai kurir paket yang mengirimkan link resi, petugas customer service bank, hingga upgrade nasabah prioritas.
Untuk tujuan penipu sendiri adalah ingin mengetahui PIN, password, kode OTP, dan data lain untuk membobol rekening korban.
Biasanya, banyak orang yang mencari tiket untuk mudik atau kembali dari mudik.
Hal ini dijadikan kesempatan oleh para oknum-oknum nakal dengan menjual tiket bodong.
Baca Juga: Stop Foto Selfie Sembarangan! Ini Dia 5 Cara Terhindar dari Modus Penipuan Online Phising
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar