GridFame.id - Penggunaan kartu kredit dinilai lebih praktis beberapa tahun terakhir.
Kartu kredit adalah alat pembayaran elektronik yang memungkinkan Anda melakukan transaksi pembelian barang atau jasa secara online maupun di toko fisik, tanpa perlu membawa uang tunai.
Dengan kartu kredit, Anda tidak perlu membawa uang tunai yang beresiko hilang atau dicuri.
Kartu kredit juga memungkinkan Anda melakukan transaksi dengan cepat dan mudah, terutama jika Anda sering melakukan pembelian secara online.
Beberapa kartu kredit juga menawarkan perlindungan untuk pembelian Anda, seperti asuransi pembelian dan perlindungan pembatalan transaksi.
Jika terjadi masalah dengan barang atau jasa yang Anda beli, kartu kredit dapat membantu Anda memperoleh pengembalian dana atau melakukan tuntutan hukum.
Menariknya, banyak kartu kredit menawarkan program reward dan cashback yang dapat memberikan keuntungan bagi pemilik kartu.
Program ini bisa berupa poin, miles, atau cashback yang bisa ditukar dengan diskon atau barang gratis, atau bisa digunakan untuk membayar tagihan kartu kredit Anda di masa mendatang.
Kartu kredit juga dapat menjadi alat pembiayaan sementara untuk kebutuhan mendesak, seperti membayar tagihan darurat atau biaya medis.
Lalu bagaimana jika pengguna ingin menaikkan limit kartu kredit?
Tenang, simak tips ini agar pengajuan kenaikan limit kartu kredit disetujui bank.
Baca Juga: Memang Praktis Sih, Tapi Ini Risiko yang Akan Didapat Jika Menyambungkan Kartu Kredit ke M-Banking
Dilansir dari laman resmi tokopedia.com, setidaknya ada 6 alasan mengapa bank menyetujui pengajuan kenaikan limit kartu kredit:
Tempat tinggal dapat mempengaruhi kenaikan limit kartu kredit juga, terlebih jika Anda merupakan orang yang sering berpindah-pindah domisili.
Pasalnya jika terjadi gagal bayar, bank tidak tahu mencari And ke mana, maka dari itu, jika Anda sudah memiliki tempat tinggal permanen, Anda bisa mengajukan perubahan data, sekaligus juga permohonan kenaikan limit kartu kredit.
Pendapatan dapat menentukan limit kartu kredit Anda karena semakin tinggi penghasilan, maka limit kartu kredit tentunya akan semakin tinggi.
Apabila Anda sudah mengalami kenaikan pada penghasilan dibanding sebelumnya, Anda dapat mengajukan permohonan untuk menaikkan limit kredit.
Bank tidak hanya melihat penghasilan Anda tapi Bank juga akan melihat jumlah utang Anda.
Baca Juga: Prosesnya Cepat dan Mudah! Begini Syarat dan Cara Melunasi Cicilan Kartu Kredit di Shopee
Jika Anda tidak memiliki hutang atau tunggakan, maka akan lebih berpotensi mendapatkan kenaikan limit kartu kredit.
Sebaliknya, jika memiliki utang, terlebih jumlahnya besar, biasanya bank akan mempertimbangkan untuk menyetujui kenaikan limit kartu kredit.
Riwayat pemakaian kartu kredit Ands juga dapat mempengaruhi kenaikan limit yang diajukan.
Tentunya, faktor ini juga didukung dengan pembayaran kartu kredit yang tepat waktu, jadi usahakan untuk tidak terlambat bayar tagihan.
Biasanya, nasabah yang mudah disetujui selalu mendapatkan penilaian dari bank melalui penggunaan limit hingga batas wajar pemakaiannya.
Dengan begitu, bank akan menilai Anda sebagai pengguna kartu kredit yang aktif dan penggunaan yang cermat.
Dengan penggunaan yang hampir melewati limit, Anda akan mudah untuk menaikan limit kartu kredit dengan asumsi bahwa Anda akan menggunakannya dengan optimal.
Baca Juga: Bahaya Kalau Sampai Terlilit Utang! Ini Syarat dan Cara Menutup Kartu Kredit Agar Tak Kalap Belanja
Penggunaan selama 1 tahun memberikan impresi bahwa Anda merupakan nasabah yang aktif.
Sehingga, dengan mengajukan kenaikan limit kartu kredit akan dimudahkan.
Tetapi, selain itu juga melalui faktor-faktor lainnya seperti ketepatan membayar sebelum jatuh tempo, penggunaan kartu kredit yang maksimal, dan sebagainya.
Source | : | Tokopedia |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar