Ada beberapa risiko yang mungkin terjadi jika Anda membatalkan pengajuan pinjaman online (pinjol).
Semua tergantung pada ketentuan dan persyaratan yang berlaku di aplikasi pinjaman online tersebut.
Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
Beberapa aplikasi pinjaman online mungkin memberikan biaya pembatalan yang harus dibayarkan jika Anda memutuskan untuk membatalkan pengajuan pinjaman.
Biaya pembatalan ini dapat berbeda-beda tergantung pada aplikasi pinjaman online yang Anda gunakan.
Jika Anda sudah mengajukan pinjaman online dan kemudian membatalkannya, Anda mungkin akan dikenakan denda keterlambatan atau biaya administrasi lainnya.
Terutama jika pengajuan pinjaman tersebut sudah disetujui dan proses pencairan sudah dimulai.
Baca Juga: Jangan Bayar Sepeserpun! Lakukan 6 Hal Ini jika Temukan Pencurian Data Pribadi Untuk Pinjol Ilegal
Jika Anda sering membatalkan pengajuan pinjaman online, hal ini dapat mempengaruhi skor kredit Anda.
Hal ini terkait dengan catatan histori kredit Anda dan aktivitas peminjaman yang Anda lakukan.
Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan dengan matang sebelum membatalkan pengajuan pinjaman online.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membatalkan pengajuan pinjaman online, pastikan Anda membaca ketentuan dan persyaratan yang berlaku di aplikasi pinjaman online tersebut dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi.
Jika Anda tidak yakin atau memiliki pertanyaan, sebaiknya konsultasikan dengan customer service atau layanan pelanggan dari aplikasi pinjaman online tersebut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pantas Risikonya Tinggi! Ternyata Begini Cara Kerja Joki Galbay Pinjol yang Tak Banyak Orang Tahu
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar