Poin pertama ini cukup sering dilakukan sebagian besar orang.
Saat merasa kepepet ditagih hutang tapi kita sendiri belum punya dana untuk melunasinya, maka meminjam uang untuk melunasi hutang dianggap sebagai jalan pintas.
Padahal sebenarnya hal ini justru akan membuat tanggungan kita tidak kunjung selesai, sebaliknya pinjamlah uang untuk sesuatu yang bisa menguntungkan misalnya untuk bisnis, modal usaha, maupun investasi.
Saat baru menerima gaji, pikiran kita senantiasa digoda dengan beragam keinginan untuk membelanjakannya dan membeli sesuatu yang sebetulnya tidak benar-benar dibutuhkan.
Hal inilah yang menyebabkan gaji atau jatah bulanan kita selalu habis di awal bulan, jika sudah pada taraf ini, sebaiknya Anda harus berhati-hati.
Nah, hal inilah yang sering memicu terjadinya “gali lubang tutup lubang” seperti yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: THR Terlanjur Ludes saat Pulang Kampung, Ini 5 Tips Cara Mengatasi Masalah Keuangan Setelah Lebaran
Tidak memiliki tabungan atau dana cadangan yang bisa dipakai sewaktu-waktu juga merupakan tanda bahwa kehidupan keuangan Anda tidak sehat.
Dana cadangan atau tabungan ini memiliki manfaat yang sangat besar jika suatu waktu kita memerlukannya.
Misalnya saat sakit, biaya pendidikan, keluarga, atau yang lainnya.
Karenanya, giatlah menyisakan beberapa persen dari penghasilan Anda untuk ditabung.
Tahan keinginan dan jangan gunakan uang ini untuk hal yang tidak benar-benar perlu.
Tanda lain kalau kehidupan finansial Anda bermasalah adalah ketidakmampuan diri untuk mengontrol ke mana saja uang kita habis dipakai.
Meskipun tidak perlu diperinci sedetail mungkin, mengetahui ke mana saja uang mengalir akan membuat kita mawas diri dalam mengontrol dan membelanjakan uang.
Source | : | Sahabat Pegadaian |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar