Dengan sistem cicilan, konsumen dapat membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari kemampuan keuangannya.
Sehingga memberikan peluang untuk meningkatkan kemampuan pembelian.
Kekurangan membeli barang dengan sistem cicilan:
Salah satu kekurangan dari membeli barang dengan sistem cicilan adalah biaya yang lebih tinggi.
Biasanya, sistem cicilan memberikan bunga atau biaya tambahan yang harus dibayar oleh konsumen.
Sehingga, secara keseluruhan, harga barang yang dibeli akan lebih mahal daripada harga tunai.
Dengan sistem cicilan, konsumen harus membayar cicilan setiap bulannya.
Jika terjadi ketidakmampuan dalam membayar cicilan, maka konsumen akan dikenakan sanksi atau bunga yang lebih tinggi.
Jika kondisi ini terus berlangsung dan tidak bisa diselesaikan, maka konsumen akan mengalami masalah kredit macet.
Ketika membayar cicilan, maka sebagian dari penghasilan akan dialokasikan untuk membayar cicilan tersebut.
Sehingga, konsumen mungkin tidak bisa menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak atau mempersiapkan keuangan untuk masa depan.
Dari beberapa kelebihan dan kekurangan di atas, membeli barang dengan sistem cicilan memiliki keuntungan dan risiko.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli barang dengan sistem cicilan, konsumen harus mempertimbangkan kondisi keuangannya dan merencanakan dengan matang untuk menghindari risiko kredit macet dan membatasi kemampuan keuangannya untuk masa depan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Nahloh! Galbay Shopee Paylater Ternyata Bisa Dihukum Pidana? Berikut Penjelasannya
Source | : | Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar