GridFame.id - Mau meminjam uang pada teman atau saudara?
Atau sebaliknya, kita yang mau dipinjami uang?
Ada baiknya perhatikan hal-hal berikut ini karena utang bisa jadi hal yang sangat krusial.
Teman atau saudara bisa jadi solusi cepat pinjaman dana jika memang sangat membutuhkan uang tambahan.
Daripada harus berisiko meminjam pada pinjol atau bank dengan bunga besar, ada baiknya memang bertanya pada orang terdekat dulu.
Sayangnya, berutang atau mengutangkan teman atau saudara bisa jadi pisau bermata dua.
Sebelum Anda memutuskan untuk meminjam uang ke teman atau keluarga, pahami etika sebagai peminjam berikut ini.
Ini merupakan hal dasar yang harus Anda pahami, tahu kondisi teman.
Jangan Anda berutang saat teman lagi tertimpa musibah atau tidak memiliki uang yang cukup.
Sebaiknya tanyakan terlebih dulu kondisinya sebelum meminjam.
Walaupun teman sendiri, bukan berarti tidak ada tenggang waktu untuk melunasi.
Buatlah perjanjian dan komitmen kapan Anda akan melunasi utang teman.
Agar kedua belah pihak pun tidak ada ganjalan.
Risiko berutang adalah siap untuk ditagih kapan pun.
Teman juga memiliki kebutuhan yang sama dengan Anda, jadi mereka tak salah ketika menagih uang yang dipinjam.
Kalaupun Anda belum memiliki uang cukup untuk melunasi, bicaralah baik-baik dengan teman.
Ada berbagai alasan ketika seseorang melakukan pinjaman uang.
Bagi Anda yang ingin utang teman, sebaiknya tinjau lagi apakah kebutuhan Anda mendesak atau sekadar untuk kebutuhan konsumtif saja?
Tak ada salahnya jika Anda membuat perjanjian dengan teman saat berutang.
Terlebih jika Anda meminjam dalam jumlah yang cukup besar.
Perjanjian yang dibuat merupakan bukti berkekuatan hukum yang bisa dipakai apabila terjadi masalah di kemudian hari.
Kendati utang teman terlihat lebih mudah, namun risiko yang harus Anda tanggung tidaklah kecil.
Bahkan, di beberapa kasus masalah utang teman ini harus diselesaikan dengan cara yang menyakitkan.
Seperti mengumbar skrinsut chat di media sosial hingga viral, ataupun dengan cara kekerasan.
Agar terhindari dari hal-hal tersebut, sebaiknya Anda mengetahui risiko utang teman atau keluarga sebelum akhirnya benar-benar deal.
Memang sih saat meminjam uang teman, Anda tidak dibebankan untuk memberikan sejumlah agunan atau jaminan.
Cairnya uang pinjaman pun cepat.
Namun, ketika Anda telat membayar dan susah dihubungi, maka hubungan pertemanan Anda akan menjadi ‘jaminan’. Seperti yang sudah sempat disinggung di atas tadi.
Akan tumbuh rasa marah dari pihak teman yang memberikan pinjaman karena mereka merasa dikhianati.
Tak jarang kita menemui hubungan pertemanan yang renggang bahkan tak saling bertegur sapa hanya karena masalah utang teman ini.
Persahabatan yang terjalin sekian lama akhirnya kandas karena perkara uang.
Intinya, orang terdekat sekalipun bisa menjadi musuh hanya karena utang.
Saat ditagih Anda sulit dihubungi, selalu menghindar, bahkan mengganti nomor telepon, padahal sudah meminjam uang dalam jumlah besar, biasanya akan ada pihak ketiga yang dilibatkan dalam menagih utang ini.
Baca Juga: Pusing Terlanjur Gali Lubang Tutup Lubang? Simak 2 Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk
Sebenarnya sih melibatkan pihak ketiga sudah jamak terjadi di dunia penagihan utang.
Sayangnya, hal ini juga kadang di luar kendali.
Ada yang menagih dengan cara yang sopan, ada pula yang tidak mengenakkan.
Risiko ini harus Anda pahami, karena kesabaran orang juga ada batasnya.
Ketika Anda sebagai peminjam lalai dalam melunasi, maka Anda pun tak akan dapat mengontrol apa yang akan terjadi.
Teman Anda berhak untuk meminta bantuan pihak ketiga dalam menagih utang.
Keterlibatan pihak ketiga ini, tentunya bisa jadi akan membuat Anda dan keluarga tidak nyaman.
Jadi, sebaiknya, hal ini juga menjadi pertimbangan Anda sebelum akhirnya utang teman atau keluarga.
Saat keadaan semakin terdesak untuk harus segera melunasi utang teman, sebagian orang memilih untuk berutang lagi dalam menyelesaikan masalah.
Sayangnya, lingkaran gali-lubang-tutup-lubang ini justru membuat Anda makin terimpit dengan tumpukan utang.
Berutang sah-sah saja dilakukan.
Baca Juga: Mau Pakai Aplikasi Paylater Tapi Tak Mau Terlilit Utang? Begini Cara Bijak Memakainya
Tapi, ketika memutuskan untuk berutang, Anda harus bisa mengelola utang tersebut agar nantinya tidak merepotkan kehidupan Anda.
Memang benar utang teman itu sangat mudah, tapi risikonya terlalu besar untuk ditanggung.
Pastinya, siapa pun tidak ingin perkara utang membuat hubungan dengan teman putus.
Bisa jadi, kalau urusan utang atau meminjam dana, akan jadi opsi lebih baik kalau kita memanfaatkan layanan lembaga keuangan seperti fintech pendanaan karena lebih terjamin, jelas, dan terukur.
Meminjam dana ke fintech pendanaan, tidak akan ada drama hubungan pertemanan yang harus kandas karena masalah telat bayar.
Di fintech pendanaan, Anda akan diarahkan untuk meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan untuk membayar.
Prosesnya pun mudah, semua dokumen diunduh melalui aplikasi dan pencairan dana pun tidak membutuhkan waktu yang lama.
Yang perlu diingat adalah pilihlah fintech pendanaan yang sudah terdaftar dan berizin OJK.
Baca Juga: Mau Utang Berkurang? Begini Cara Menonaktifkan Shopee Pinjam Secara Permanen Tanpa Ribet
Source | : | AFPI |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar