Melansir dari bareksa.com, ini cara menghadapi debt collector yang nekat merampas motor:
- Menepi di tempat ramai bila diberhentikan paksa di jalan
- Cabut dan amankan kunci kontak kendaraan
- Jangan panik dan bicaralah seperti biasa, tanyakan dan catat identitas mereka
- Beri mereka kesempatan untuk mengecek kendaraan dan jangan lupa difoto
- Tanyakan identitas pemilik kendaraan yang tertera di buku mereka
- Jangan berikan STNK kepada mereka
- Bila memang ada masalah cicilan, bicarakan dengan baik-baik
- Bila memungkinkan, segera lunasi cicilan dengan mentransfer
- Bila tak bisa membayar cicilan, segera ke kantor cabang leasing untuk membicarakannya.
- Kalau tak sanggup bayar, tagihlah surat penarikan kendaraan (SPK)
Lalu apa yang harus dilakukan agar motor tak di tarik dc leasing?
1. Ajukan Keringanan Pembayaran
Anda bisa meminta keringanan tagihan dengan langsung berbicara kepada pihak DC leasing.
2. Negosiasi
Lakukan negosiasi kepada pihak DC terkait keringanan pembayaran atau perpanjangan waktu untuk melakukan pelunasan.
3. Gadaikan Barang
Sebelum dc datang, anda bisa juga gadaikan barang untuk melunasi tagihan.
4. Terima DC Leasing dengan baik
Ada baiknya anda menghadapi dc leasing yang datang dengan baik dan berbicara tanpa perlu adu argumen.
5.Mengajukan kredit di bank
Mengajukan kredit di bank juga merupakan cara menghindari kejaran debt collector. Apalagi bunga pinjaman di bank biasanya lebih murah daripada pinjol.
Baca Juga: Motor Ditarik Leasing Gegara Tak Kuat Bayar, Apakah Cicilan Auto Dianggap Lunas?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar