GridFame.id - Hati-hati beberapa waktu terakhir tengah muncul berbagai modus penipuan digital salah satunya lewat telegram.
Ada beberapa modus penipuan yang umum dilakukan melalui Telegram
Penipu menghubungi Anda melalui Telegram dan menawarkan investasi dengan janji imbal hasil yang tinggi atau skema penggandaan uang dalam waktu singkat.
Mereka akan meminta Anda untuk mentransfer sejumlah uang kepada mereka namun setelah Anda mentransfer uang, mereka menghilang dan Anda kehilangan investasi Anda.
Ada juga penipu yang mengklaim menjadi seseorang yang dikenal atau anggota tim resmi suatu perusahaan, mereka mungkin mengirimkan pesan palsu yang terlihat seperti pesan asli dan meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran.
Hal ini sering terjadi dalam bentuk penipuan CEO, di mana penipu berpura-pura menjadi CEO perusahaan dan meminta pembayaran atau transfer dana kepada mereka.
Selain itu ada pula penipu yang mencoba membangun hubungan romantis dengan Anda melalui Telegram untuk mendapatkan kepercayaan Anda, mereka kemudian meminta uang dengan alasan darurat atau situasi sulit, dan setelah Anda mentransfer uang, mereka menghilang.
Namun yang banyak terjadi adalah pelaku mengirimkan tautan atau file berbahaya melalui Telegram yang mengarahkan Anda ke situs web palsu yang meniru tampilan situs resmi.
Mereka mencoba mencuri informasi pribadi atau login Anda saat Anda memasukkan data ke situs palsu tersebut dan teknik ini disebut phising.
Untuk menghindari penipuan ini, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di Telegram.
Selain itu, Anda bisa melakukan ini untuk mengamankan akun agar terhindar dari penipuan.
Cara terhindar dari penipuan, Anda perlu memasang keamanan tambahan di Telegram, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka aplikasi Telegram di perangkat Anda.
2. Ketuk ikon "Menu" yang terletak di pojok kiri atas layar (berbentuk tiga garis horizontal).
3. Pilih "Pengaturan" dari menu yang muncul.
4 Di halaman Pengaturan, pilih opsi "Keamanan dan Privasi".
5. Di bagian Keamanan, pilih "Verifikasi Dua Faktor".
6. Ketuk opsi "Aktifkan Verifikasi Dua Faktor" untuk memulai proses pengaturan.
7. Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat kode sandi enam digit yang akan digunakan saat mengaktifkan ulang akun atau mengakses pengaturan keamanan.
Masukkan kode sandi yang diinginkan dan pastikan untuk mengingatnya dengan baik.
Ini adalah lapisan keamanan penting, jadi pilihlah kode sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
8. Selanjutnya, Anda dapat memilih untuk menambahkan alamat surel (email) sebagai opsi pemulihan.
Jika Anda lupa kode sandi atau kehilangan akses ke perangkat Anda, alamat surel ini akan digunakan untuk mengatur ulang verifikasi dua faktor.
Ini adalah langkah opsional, tetapi sangat disarankan untuk meningkatkan keamanan akun Anda.
Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, verifikasi dua faktor akan diaktifkan untuk akun Telegram Anda.
Setiap kali Anda melakukan masuk ke akun di perangkat baru, Anda akan diminta untuk memasukkan kode sandi verifikasi dua faktor yang telah Anda buat.
Pastikan Anda mengingat dengan baik kode sandi verifikasi dua faktor dan tidak memberikannya kepada orang lain.
Jika Anda lupa kode sandi atau mengalami masalah dengan akun Telegram Anda, Anda harus menggunakan alamat surel yang telah Anda daftarkan sebagai opsi pemulihan.
Dengan mengaktifkan verifikasi dua faktor, Anda menambahkan lapisan keamanan tambahan yang dapat melindungi akun Telegram Anda dari akses yang tidak sah atau potensi penyalahgunaan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar