GridFame.id - Berniat menggadaikan barang karena butuh uang?
Menggadaikan barang bisa menjadi salah satu solusi saat kebutuhan ekonomi mendesak.
Daripada mengajukan pinjaman ke bank atau pinjol, banyak orang lebih memilih menggadaikan barang sebagai jaminan.
Ada berbagai jenis barang yang dapat digadaikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga pembiayaan atau pegadaian.
Misalnya emas batangan, perhiasan emas, atau perak dapat digadaikan sebagai jaminan.
Biasanya, pegadaian memiliki layanan penilaian untuk menentukan nilai barang tersebut.
Selain itu, barang elektronik seperti smartphone, laptop, kamera, dan perangkat elektronik lainnya juga dapat digadaikan.
Nilai barang elektronik ini biasanya ditentukan berdasarkan kondisi, merek, dan permintaan pasar.
Mobil, sepeda motor, atau bahkan sepeda pun dapat digadaikan.
Lembaga pembiayaan akan mengevaluasi nilai kendaraan berdasarkan kondisi, tahun pembuatan, dan merek.
Lalu bagaimana cara agar aman menggadaikan surat penting seperti BPKB Kendaraan?
Baca Juga: Bisa Sampai Rp 100 Juta! Begini Cara Mudah Mencairkan BPKB Motor dengan Cepat
Dilansir dari laman resmi kreditplus.com, berikut ini tips aman menggadaikan BPKB Kendaraan
Tidak dapat dipungkiri saat ini banyak orang yang menggadaikan BPKB kendaraan hanya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup atau sekedar gengsi semata.
Hal ini jelas sangat tidak bermanfaat, karena jika dibiarkan, kita sebagai nasabah dana pinjaman akan langsung terjerat utang yang mungkin akan sangat sulit untuk dilunasi.
Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan sebelum gadai BPKB kendaraan adalah dengan mengingat kembali apa tujuan melakukan gadai BPKB kendaraan.
Jangan sampai dana pinjaman yang kita dapat dari hasil gadai BPKB kendaraan malah terpakai untuk kegiatan yang konsumtif sehingga akan sulit untuk melakukan cicilan pembayarannya.
Sebelum melakukan gadai BPKB kendaraan, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu lembaga gadai yang legal dan sudah berizin juga terdaftar di OJK.
Jangan sekali-sekali menggadaikan BPKB kendaraan pada lembaga gadai atau pembiayaan ilegal.
Baca Juga: Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian Lengkap Dengan Angsurannya
Karena bisa jadi lembaga gadai ilegal tersebut malah menjadi sarana pencucian uang (money laundering) atau sebagai tempat penadahan barang hasil kejahatan.
Jika sudah mendapatkan tempat gadai yang tepat dan sudah berizin di OJK, kini saatnya Anda memenuhi persyaratan administrasi agar bisa menggadaikan BPKB kendaraan yang Anda miliki.
Syarat-syarat tersebut antara lain tentunya surat BPKB kendaraan itu sendiri dan beberapa data pelengkap lain sebagai tambahan seperti, foto diri, KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Tempat Tinggal dll.
Data tersebut sangat dibutuhkan, mengingat data tersebut digunakan sebagai bukti sah tentang kepemilikan BPKB kendaraan.
Hindarilah memalsukan identitas atau memberikan informasi palsu yang tidak sesuai, karena hal ini tidak hanya dapat merugikan pihak lembaga pembiayaan, namun juga dapat merugikan diri kita sendiri.
Pahami berapa banyak uang yang bisa dipinjam dan ketahui berapa besar angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Cara ini perlu dilakukan karena pada dasarnya, besar angsuran dan jumlah uang yang dipinjam akan sangat berpengaruh pada proses pelunasan cicilan nantinya.
Usahakan cari lembaga gadai yang menawarkan tingkat bunga di bawah 30%, karena jika bunga terlalu besar sudah pasti kita akan mengalami kesulitan saat ingin melunasi cicilannya.
Anda juga perlu mengetahui kebijakan yang berlaku di lembaga gadai yang ingin dikunjungi.
Kebijakan disini bisa meliputi denda atau sanksi yang diberikan jika kita telat untuk melunasi angsuran.
Hal ini juga perlu diperhatikan karena pada umumnya kebijakan yang berlaku di setiap lembaga gadai berbeda-beda.
Tips terakhir dan yang tak kalah penting adalah membayar cicilan tepat waktu tiap bulannya.
Hindari pinalti, sanksi maupun denda sebisa mungkin, intinya jangan sampai telat membayar cicilan saat jatuh tempo.
Apalagi hingga tidak bisa mengembalikan dana pinjaman yang mengakibatkan BPKB kendaraan yang kita gadai terpaksa disita atau lebih parahnya lagi kita sampai terjerat kasus hukum dan berujung di pengadilan.
Baca Juga: Harus Pakai Kode Bank Ini! Catat, Begini Cara Bayar Perpanjangan Masa Gadai di Pegadaian Lewat ATM
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar