Kumpulkan semua bukti yang Anda miliki terkait interaksi dengan debt collector tersebut.
Ini bisa berupa catatan percakapan, surat atau email yang dikirim, atau bukti pembayaran yang telah dilakukan.
Pastikan untuk membuat salinan dari semua dokumen terkait.
Ketahui hak-hak Anda dan ketentuan hukum yang mengatur tindakan kolektor utang.
Anda perlu memahami apa yang diizinkan dan tidak diizinkan oleh hukum agar dapat menyusun laporan dengan benar.
Tuliskan catatan yang detail tentang setiap interaksi yang Anda miliki dengan debt collector tersebut.
Cantumkan tanggal, waktu, tempat, dan hal-hal yang dibicarakan.
Baca Juga: Satu Kertas Ini Bisa Bikin Debt Collector Pinjol Langsung Pulang, Begini Cara Dapatnya
Jika ada saksi, pastikan untuk mencatat nama mereka juga.
Lakukan penelitian untuk memverifikasi apakah debt collector tersebut merupakan lembaga atau perorangan yang sah.
Periksa lisensi dan sertifikasi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas penagihan utang.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar