GridFame.id - Usaha yang Anda miliki tengah sepi pembeli?
Memiliki bisnis atau usaha sendiri memang bukanlah hal yang mudah.
Sebagian besar orang tentu bisa membuka usaha selama memiliki tekad danmodal yang cukup.
Akan tetapi tak semua orang bisa mepertahankan usaha yang dijalankan.
Pasalnya ada setiap usaha atau bisnis pasti memiliki pasang surut dan naik turun.
Apalagi jika usaha itu belum memiliki pengelolaan keuangan yang baik.
Pastinya akan ada banyak hal yang bisa menyebabkan bisnis bangkrut.
Salah satu tanda bisnis menuju kebangkrutan adalah sepi pembeli.
Hal itu tentu berdampak pada pendapatan usaha Anda,
Lalu adakah cara untuk mengatasi usaha yang sepi pembeli?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Yang Mau Buka Bisnis Rumahan Wajib Catat! Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tak Mudah Bangkrut
Dilansir dari laman resmi gobiz.co.id, berikut ini tips saat usaha mulai sepi dan nyaris bangkrut:
Cermati hasil penjualan Anda, mana item, produk, atau menu yang lebih banyak dibeli dan mana yang kurang diminati pembeli, dari sini Anda bisa mengatur strategi promosi.
Misalnya, memberlakukan harga diskon untuk item yang jarang dibeli, atau menawarkan promo beli 1 gratis 1 supaya barang cepat laku terjual.
Tips atasi usaha sepi biar ramai pelanggan lagi ini bisa Anda coba untuk menarik pelanggan baru datang ke toko.
Pelanggan selalu mencari nilai dan penawaran terbaik. Anda bisa memikat mereka dengan penawaran diskon perkenalan atau promo spesial, misalnya beli 2 dapat 1.
Cara demikian cukup efektif untuk memperkenalkan usaha Anda pada pelanggan baru.
Anggap saja ini sebagai upaya mengubah kebiasaan belanja mereka untuk beralih ke usaha Anda setelah itu, pelajari dan telusuri penawaran mana yang mereka ambil.
Trik tersebut bagus untuk menilai seberapa efektif program diskon dan harga promo, sekaligus mempersiapkan strategi pemasaran lain di masa mendatang.
Baca Juga: 8 Ide Bisnis Online Rumahan Ini Tak Butuh Modal Banyak, Tapi Untungnya Lumayan Banget!
Telusuri lagi daftar pelanggan lama Anda lalu kontak mereka yang sudah pernah berbelanja, tetapi belum melakukan pembelian lagi dalam beberapa waktu terakhir.
Anda bisa menjadwalkan secara rutin kegiatan mengontak pelanggan setia ini lewat email atau WhatsApp, contoh, lakukan per dua bulan atau tiga bulan sekali.
Pilih pelanggan yang Anda lihat belum membeli apa pun selama enam bulan terakhir, hubungi mereka lewat beberapa media, seperti pesan singkat atau email.
Tulis pesan bahwa Anda merindukan mereka kembali berbelanja, jangan ragu untuk menawarkan beberapa promosi menarik yang bisa mereka nikmati pada pembelian berikutnya.
Evaluasi kembali bagaimana pelayanan Anda selama ini.
Refleksikan juga bagaimana cara berkomunikasi Anda dengan pelanggan sekalipun interaksi dilakukan secara online, tetap ada etika berbisnis yang harus dipatuhi.
Informatif dan proaktif jadi kunci, contoh, sediakan signage aneka pembayaran yang diterima di outlet usaha.
Begitu pun saat melayani pembeli online, lakukan konfirmasi ulang jika ada pesanan pelanggan yang belum jelas.
Standar pelayanan dalam menjalankan usaha harus konsisten, baik hari ini, esok hari, dan setiap saat.
Dengan menjaga konsistensi pelayanan, pelanggan setia akan selalu kembali berbelanja di tempat Anda bahkan, mereka tak segan mempromosikan usaha Anda kepada relasinya.
Anda harus melakukan pencarian secara online jadi upaya pertama yang dilakukan pelanggan masa kini saat ingin membeli suatu produk maka, siapkan website atau akun media sosial supaya mereka bisa menemukan Anda.
Lalu, bangun website dan media sosial tersebut agar menarik, informatif, dan bisa mempromosikan produk atau layanan Anda bukan sekadar memajang produk semata, tetapi juga aktif berinteraksi dengan pengunjung.
Membuat suatu challenge boleh Anda coba untuk menggaet lebih banyak pelanggan.
Buat tantangan terkait produk dan berikan hadiah menarik bagi pemenang, seperti cashback, produk gratis, atau diskon tertentu.
Cantumkan juga syarat untuk mengikuti akun media sosial Anda atau membantu promosi tantangan tersebut lewat share link jadi, usaha Anda bisa lebih dikenal orang.
Amati apa yang pelanggan sukai dan apa yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi keinginan mereka.
Langkah ini menjaga usaha Anda selalu bergerak dinamis karena menjawab kebutuhan pasar maka, mengikuti perkembangan teknologi jadi suatu kewajiban pelaku usaha masa kini.
Teknologi ada untuk membantu usaha Anda lebih berkembang dan bisa bertahan di tengah kompetisi bisnis yang ketat.
Berkat kecanggihan teknologi pula, semakin banyak orang merasakan mudahnya sistem pembayaran nontunai.
Source | : | gobiz.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar