InsyaAllah Bisa Berangkat Tahun Depan! Simak Begini Tips Menabung Untuk Umrah dan Terhindar dari Penipuan Travel Bodong

GridFame.id - Berencana menjalankan ibadah umroh?

Setiap orang pasti berkeinginan untuk pergi umroh ke tanah suci.

Selain ibadah haji, ibadah umroh adalah salah satu impian dari setiap umat muslim di seluruh dunia.

Mulai dari kalangan muda sampai dengan orangtua.

Sayangnya, untuk pergi umroh Anda membutuhkan uang yang tidak sedikit

Tidak hanya cukup dengan niat saja.

Namun perlu dipersiapkan dananya, yang terdiri dari dana untuk persiapan perjalanan, biaya perjalanan, serta bekal yang cukup selama menjalankan ibadah umroh.

Karena itu perlu strategi mengelola keuangan yang tepat agar bisa berangkat umroh.

Salah satunya dengan cara menabung.

Ada beberapa trik menabung agar dana untuk umroh segera terkumpul.

Simak ini dia tips menabung umroh agar tahun depan bisa berangkat.

Baca Juga: Merasa Tak Bakat Jualan Tapi Mau Coba Mulai Usaha dari Nol? Tips Ini Bisa Jadi Berguna Banget!

Tips Menabung Umroh

Dilansir dari laman resmi koinworks.com, ada beberapa tips agar bisa menabung umroh dengan cepat, yaitu:

1. Pasang Target dan Pilih Paket Umroh Sesuai Kemampuan 

Anda perlu memasang target tabungan yang ingin dicapai untuk bisa beribadah ke Baitullah.

Umumnya, pihak travel akan menawarkan paket umroh dengan harga yang sesuai kemampuan finansial calon jemaah, misalnya:

- Paket ibadah umroh 9 hari dengan harga Rp28 juta hingga Rp35 juta per orang.  

- Paket ibadah umroh plus liburan ke Timur Tengah selama 12 hari mulai dari harga Rp40 jutaan. 

Namun ingat, baik umroh maupun ibadah haji biayanya cenderung mengalami kenaikan, ditambah lagi dengan menyiapkan dana untuk bekal perjalanan. 

Untuk itu, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis paket yang diinginkan dan pilihlah paket umroh yang sesuai dengan kemampuan

2. Pilih Travel Umroh Terbaik

Sebelum memilih jenis paket umroh, pastikan travel umroh pilihan Anda telah terdaftar secara resmi di Kementerian Agama.

Ini perlu dilakukan agar terhindar dari penipuan dengan kedok ibadah umroh.

Baca Juga: Dijamin Balik Modal dan Untung Terus! Ini Tips Mengelola Keuangan Usaha yang Tepat Biar Tak Cepat Bangkrut

Sebab, telah sering terjadi travel haji dan umroh yang menawarkan harga murah namun ternyata tidak memiliki izin resmi.

Intinya, perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan pendaftaran agar uang tabungan untuk umroh tidak hilang dengan sia-sia. 

3. Menghitung DP

Tips menabung untuk umroh berikutnya adalah menghitung berapa uang muka (DP/Down Payment) yang nantinya digunakan sebagai dana akomodasi.

Momen pembayaran DP inilah yang akan menentukan jadwal keberangkatan ke Baitullah jika berniat menabung untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. 

Biasanya, pembayaran DP untuk ibadah haji sebesar 30% dari total biaya keberangkatan sedangkan untuk umroh dikenakan DP sebesar 20%.

Selain memperhitungkan DP, Anda juga harus memperkirakan kenaikan biaya ibadah umroh antara 5-10 juta per tahun. 

4. Buka Rekening Khusus Tabungan Umroh

Cara menabung agar biaya umroh cepat terkumpul berikutnya adalah dengan menyiapkan satu rekening khusus.

Ini perlu Anda lakukan agar dana yang telah tersimpan tidak digunakan untuk kebutuhan yang lain. 

Selain itu, Anda juga akan menjadi lebih fokus dalam mengisi tabungan hingga tujuan keuangan tercapai.

Baca Juga: Cari Cara Melunasi Utang 50 Juta dengan Cepat? Coba Simak Tips Berikut

Biasanya, travel haji dan umroh menyediakan fasilitas untuk hal ini, yaitu menyediakan rekening tabungan umroh dan haji.  

5. Sisihkan Penghasilan 

Apabila rekening tabungan telah siap, saatnya untuk melaksanakan kiat menabung untuk umroh yang berikutnya yaitu menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan. 

Sebagian orang cenderung menyisihkan dana untuk tabungan dari sisa pendapatan setelah dipotong dengan seluruh kebutuhan selama sebulan.

Walau memang berhasil, namun cara ini masih kurang efektif dan rentan mengalami kendala. 

Akan lebih baik jika Anda bisa menyisihkan antara 10-20 persen dari total pendapatan yang dimiliki dan mengisi tabungan umroh di awal bulan atau saat menerima gajian.

Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak mengisi tabungan umroh tersebut karena telah ada alokasi khusus sejak awal. 

Baca Juga: Amit-amit Kalau sampai Bangkrut! Ini 6 Tips Mengatasi Usaha yang Sepi Pembeli Agar Kembali Laris Manis

PROMOTED CONTENT