GridFame.id - Butuh pinjaman uang tunai secepatnya?
Daripada pinjol yang punya risiko tinggi, ada solusi lain yang bisa dilakukan.
Salah satunya dengan mengajukan pinjaman jangka pendek.
Pinjaman jangka pendek bisa didapatkan melalui bank, jasa leasing, perusahaan tempat bekerja hingga koperasi.
Pinjaman Jangka Pendek merupakan pinjaman daerah dalam jangka waktu kurang atau sama dengan satu tahun anggaran.
Pinjaman jangka pendek memberikan kewajiban pembayaran kembali pinjaman yang meliputi pokok pinjaman, bunga dan/atau kewajiban lainnya seluruhnya harus dilunasi dalam tahun anggaran bersangkutan.
Jenis utang yang satu ini merupakan produk pinjaman yang umum kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak keuntungan pinjaman jangka pendek berbeda dari pinjaman jangka panjang.
Proses pencairan lebih cepat dibandingkan jenis kredit yang lain dengan suku bunga pinjaman rendah dan bersifat tetap (fixed) dengan pola angsurannya juga relatif singkat karena tenornya di bawah satu tahun.
Selain itu juga ada beberapa manfaat dari pinjaman jagka pendek yang bisa dirasakan debitu.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Dilansir dari laman resmi ocbcnisp.com, ada beberapa keuntungan dan manfaat dari pendanaan atau pinjaman jangka pendek, seperti:
Manfaat pinjaman jangka pendek pertama adalah Anda tidak akan kesulitan saat membutuhkan uang secara mendadak.
Pembiayaan jangka pendek mudah dicairkan dan proses birokrasinya pun tidak lama, sehingga cocok bagi Anda yang sedang membutuhkan uang cepat.
Jika Anda membutuhkan uang tunai secepatnya, Anda bisa langsung mengajukan pembiayaan jangka pendek ke bank, dalam waktu maksimal 1 - 2 X 24 jam, dana tersebut bisa langsung cair sesuai nominal kesepakatan.
Manfaat berikutnya pinjaman jangka pendek adalah Anda tidak akan mengalami penundaan pemenuhan kebutuhan terlalu lama.
Apapun keinginannya, mulai dari kendaraan sampai barang branded, Anda bisa mendapatkannya dengan cepat jika menggunakan pembiayaan jangka pendek.
Manfaat pinjaman jangka pendek satu ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya, saat ini, ada banyak orang tidak sabar menabung karena ingin mendapatkan barang impian dalam waktu singkat.
Selain itu, terdapat juga orang-orang yang kesulitan menabung, karena tidak tahan untuk tidak menggunakannya.
Sebagai contoh, saat ini tak jarang orang membeli kendaraan menggunakan pembiayaan jangka pendek.
Dibandingkan menabung selama 3 tahun untuk membeli mobil, banyak orang memilih membayar cicilan mobil tiap bulan selama 5 tahun padahal harga membeli mobil cash lebih murah dibanding akumulasi jumlah cicilan mobil 5 tahun lamanya.
Dikarenakan notabene jumlah pinjaman jangka pendek adalah kecil, maka syaratnya pun tidak serumit pendanaan jangka panjang.
Jika Anda mengajukan pembiayaan jangka pendek ke bank, Anda hanya akan dimintai bukti keanggotaan nasabah, slip gaji, dan identitas KTP bahkan di sumber-sumber pinjaman jangka pendek lainnya, Anda tidak akan dimintai syarat apapun.
Lain kondisinya saat Anda mengajukan pendanaan jangka panjang (misalnya untuk kredit rumah), selain bukti nasabah, slip gaji, dan KTP pribadi, pengajuan pendanaan jangka panjang di bank membutuhkan KTP pasangan, surat keterangan atasan, status pegawai tetap, surat keterangan desa, surat keterangan sehat, jaminan akta, dan sebagainya.
5. Mempengaruhi Peringkat BI Checking
BI Checking menjadi salah satu faktor terpenting yang dapat menentukan diterimanya pengajuan pinjaman ke bank.
Melalui BI Checking, bank dapat mengecek apakah Anda pernah melakukan pelanggaran kredit di lembaga perbankan lain.
Jika Anda mengajukan pembiayaan jangka pendek dan dapat melunasinya dengan baik, peringkat Anda di BI Checking otomatis akan meningka.
Semakin sering Anda melunasi pinjaman dalam satu tahun, semakin baik pula nama Anda di kalangan bank.
Baca Juga: Banyak yang Masih Bingung, Begini Prosedur Mengajukan Keringanan Pinjaman di Bank
Source | : | OCBC NISP |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar