1. Tanyakan kepada petugas bank mengenai kewajiban pokok, bunga, biaya-biaya yang dikenakan sebelum mengajukan permohonan kredit.
2. Perhitungkan kemampuan usaha Anda dalam membayar cicilan pokok / bunga kredit yang wajib dibayar setiap bulannya.
3. Gunakan fasilitas kredit yang diterima sesuai dengan tujuan, yakni membiayai usaha Anda.
Penyalahgunaan dana kredit dapat membahayakan kelangsungan usaha Anda.
4. Sikap terbuka terhadap bank dengan memberi informasi yang jelas mengenai usaha Anda akan sangat membantu bank untuk penilaian kelayakan pemberian kredit.
5. Pastikan Anda memahami perjanjian kredit yang akan ditandatangani.
6. Pemberian kredit dari bank merupakan ukuran kepercayaan.
Jagalah reputasi Anda dengan memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu dan jumlah sesuai dengan perjanjian kredit, untuk menghindari nama Anda tercantum dalam Daftar Kredit Macet.
Jika terlanjru masuk daftar kredit macet maka skor BI Checking pun akan buruk sehingga berdampak pada pengajuan pinjaman atau kredit lain di masa depan.
Jadi upayakan untuk selalu menjaga skor BI Checking tetap bersih.
Source | : | Sikapiuangmu.ojk.go.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar