GridFame.id - Gimana cara beli kacamata pakai BPJS Kesehatan?
Kita bisa banget beli kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Subsidi ini sangat berguna bagi orang tua yang sudah mengalami penurunan pengelihatan atau orang yang sudah butuh kacamata sebagai alat bantu.
Namun harga kacamata bisa jadi sangat mahal dan tidak terjangkau beberapa orang.
Tapi jika sudah punya BPJS, maka tidak perlu khawatir lagi soal harga.
Ada beberapa hal yang harus diketahui dulu soal klaim kacamata pakai BPJS Kesehatan.
Pembelian kacamata dengan BPJS Kesehatan ini berbentuk subsidi yang jumlahnya disesuaikan dengan kelas BPJS yang didaftarkan.
Berikut subsidi yang diberikan BPJS untuk pembelian kacamata, yaitu:
Dengan besaran jumlah subsidi yang diberikan ini, artinya jika ingin membeli kacamata dengan harga lebih dari subsidi yang diberikan, maka harus membayar sendiri untuk sisa uang yang belum dibayarkan.
Sebelum datang ke optik juga kita perlu mendatangi faskes dan membuat surat rujukan.
Simak langkah-langkah cara beli kacamata pakai BPJS berikut ini
Hal pertama yang harus dilakukan untuk klaim subsidi kacamata dengan BPJS Kesehatan adalah meminta surat rujukan dari Faskes 1.
Di Faskes 1 inilah kita meminta surat rujukan dari dokter untuk nantinya diteruskan hingga ke optik.
Setelah mendapat surat rujukan dari Faskes Tingkat 1, kita bisa memeriksakan mata ke rumah sakit rujukan atau Faskes Tingkat 2.
Pada saat pemeriksaan mata ini, jangan lupa untuk meminta resep yang nantinya akan digunakan untuk menukarkan dengan kacamata.
Pastikan juga rumah sakit rujukan tersebut adalah rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dengan begitu proses klaim subsidi pembelian kacamata bisa berjalan dengan lancar.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan legalisasi resep.
Kita bisa mengunjungi loket BPJS Kesehatan terdekat dan kemudian lakukan legalisasi resep dari dokter di loket tersebut.
Setelah melakukan legalisasi resep di loket BPJS Kesehatan, langkah terakhir adalah mengunjungi optik.
Pastikan juga optik tempat akan membeli kacamata sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Biasanya untuk klaim subsidi beli kacamata pakai BPJS Kesehatan dibutuhkan dokumen pelengkap seperti fotokopi KTP, fotokopi kartu BPJS Kesehatan, dan juga kartu aslinya.
Ketentuan lain tersebut di antaranya adalah terkait ukuran lensa yang bisa diklaim dengan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan hanya menanggung biasa pembelian kacamata dengan lensa sebagai berikut:
Jadi jika mau beli kacamata pakai BPJS Kesehatan di luar ketentuan tersebut, kemungkinan besar klaim tidak akan diterima.
Selain ukuran lensa kacamata, Anda juga dibatasi jumlah pembelian kacamata dengan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan hanya memberikan kesempatan klaim kacamata dalam dua tahun hanya satu kali.
Untuk itu, penting untuk memilih kacamata yang tepat karena klaimnya tidak bisa sering.
Agar Anda tidak kecewa saat beli kacamata pakai BPJS Kesehatan, Anda bisa melakukan beberapa tips yang ada di bawah ini:
Seperti yang telah diketahui, gangguan kesehatan mata dapat berubah dengan cepat.
Anda yang menderita mata minus bisa mengalami kenaikan atau menurunnya tingkat minus.
Begitu juga dengan gangguan penglihatan lainnya.
Untuk itu, penting untuk melakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui keadaan mata.
Jika memang ada perubahan gangguan penglihatan pada mata Anda, ini akan membuat Anda harus mengganti kacamata Anda.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan mata, tips selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyesuaikan lensa sesuai kebutuhan mata.
Itu juga berlaku bagi yang mengalami minus sekaligus silinder.
Di sinilah peran dari resep yang diberikan dokter ketika pemeriksaan.
Ketika membawa resep dari dokter ini, nantinya optik akan menyesuaian kacamata berdasarkan resep yang diberikan oleh dokter yang memeriksa.
Memilih frame kacamata jadi bagian yang sering membuat dilema.
Lalu bagaimana cara memilih frame kacamata yang sesuai?
Kita bisa melakukannya dengan mencoba langsung di optik.
Selain bentuk frame, pertimbangan lain adalah bobot frame yang dipilih.
Kita bisa memilih bobot frame sesuai dengan kenyamanan sehingga harus dipilih dengan seksama.
Semoga membantu!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar