"Ibu boleh cek statusnya, di sini apa? Masih menunggu kurir kan? Harusnya itu artinya belum diproses sama penjualnya. Ini dikirim dengan resi yang berbeda," jelas si kurir.
Kurir tersebut kemudian menjelaskan bahwa seller tersebut tidak memproses pesanan di aplikasi Tik Tok dan mengirim dengan resi dari aplikasi lain.
"Jadi penjual nakal itu ada transaksi di Tik Tok, tapi dari aplikasinya gak dikirim, dia ngirim pake aplikasi yang lain. Sedangkan di aplikasi belum dikirim, tapi kenapa barangnya bisa sampe?" kata si kurir lagi.
Ia menjelaskan kalau jebakan ini membuat pembeli tidak bisa mengajukan komplain karena barang belum dikirim.
"Nanti istilahnya gini, kalau ibu terima ini, mau komplain gak bisa. Karena di situ kan belum dikirim,tapi ada paket ibu bayar ini, nanti ujung-ujungnya ibu gak bisa komplain, gak bisa ajukan pengembalian barang, atau diapa-apain," sambungnya.
Si kurir pun menyebut kalau ini sudah pasti jenis penipuan yang lagi ramai.
Makanya ia mewanti-wanti untuk mengecek dulu status pesanan pada aplikasi sebelum membayar COD.
Apalagi jika tiba-tiba kurir sudah datang ke rumah.
"Jadi buat pelajaran, kalau ada transaksi dicek di aplikasinya. Kalau di aplikasi masih menunggu kurir tapi tiba-tiba ada barang sampai, sampeyan retur aja. Bilang sama kurirnya, ini bukan pesanan saya karena masih Menunggu Kurir. Kalau sampai 800 ribu in dibayar, ibu kena tipu, barangnya gak sesuai. Saya jamin ini isinya kalau gak kardus ya kayu kosong, ibu boleh cek sendiri," ungkapnya.
Si kurir pun memberikan paket yang memang terlihat lebih ringan daripada pesanan aslinya.
Ia juga meminta pembeli mengecek rating toko online yang dipesan karena sudah pasti jelek.
Source | : | |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar