GridFame.id - Yang lagi menunggu paket belanja online, khususnya yang COD, wajib waspada ya!
Soalnya ada modus penipuan baru yang bisa sangat merugikan kita.
Kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua pentingnya mengecek status pesanan pada aplikasi e-commerce yang digunakan.
Jika sudah biasa pakai, pasti familiar dengan perubahan status dari mulai dikemas hingga dikirim kurir.
Kini di media sosial Twitter tengah heboh sebuah video yang menunjukkan adanya penjual atau seller e-commerce yang nakal.
Video ini dibagikan oleh akun @Heraloebss yang diambil dari video BAGOES VLOG.
Dalam video itu, nampak seorang kurir yang awalnya berniat untuk mengirim paket ke sebuah rumah.
Namun karena curiga itu adalah paket bodong, maka si kurir memverifikasi beberapa hal.
"Ini ada paketan Bu, harganya 858 (ribu). Katanya ibu beli speaker. Boleh saya lihat aplikasinya dulu Bu? Saya pinjam hapenya sebentar ya Bu," ujar si kurir sambil menunjukkan layar HP pembeli.
Rupanya, pembeli itu membeli dari aplikasi Tik Tok.
Kurir sudah sampai di rumah, namun ternyata setelah dicek di aplikasi, ternyata statusnya masih Menunggu Kurir.
Baca Juga: Promo Burger King Hanya Rp 25 Ribu Saja Dapat Paket Nasi Ayam dan Minum, Nyesel Kalau Kelewatan!
"Ibu boleh cek statusnya, di sini apa? Masih menunggu kurir kan? Harusnya itu artinya belum diproses sama penjualnya. Ini dikirim dengan resi yang berbeda," jelas si kurir.
Kurir tersebut kemudian menjelaskan bahwa seller tersebut tidak memproses pesanan di aplikasi Tik Tok dan mengirim dengan resi dari aplikasi lain.
"Jadi penjual nakal itu ada transaksi di Tik Tok, tapi dari aplikasinya gak dikirim, dia ngirim pake aplikasi yang lain. Sedangkan di aplikasi belum dikirim, tapi kenapa barangnya bisa sampe?" kata si kurir lagi.
Ia menjelaskan kalau jebakan ini membuat pembeli tidak bisa mengajukan komplain karena barang belum dikirim.
"Nanti istilahnya gini, kalau ibu terima ini, mau komplain gak bisa. Karena di situ kan belum dikirim,tapi ada paket ibu bayar ini, nanti ujung-ujungnya ibu gak bisa komplain, gak bisa ajukan pengembalian barang, atau diapa-apain," sambungnya.
Si kurir pun menyebut kalau ini sudah pasti jenis penipuan yang lagi ramai.
Makanya ia mewanti-wanti untuk mengecek dulu status pesanan pada aplikasi sebelum membayar COD.
Apalagi jika tiba-tiba kurir sudah datang ke rumah.
"Jadi buat pelajaran, kalau ada transaksi dicek di aplikasinya. Kalau di aplikasi masih menunggu kurir tapi tiba-tiba ada barang sampai, sampeyan retur aja. Bilang sama kurirnya, ini bukan pesanan saya karena masih Menunggu Kurir. Kalau sampai 800 ribu in dibayar, ibu kena tipu, barangnya gak sesuai. Saya jamin ini isinya kalau gak kardus ya kayu kosong, ibu boleh cek sendiri," ungkapnya.
Si kurir pun memberikan paket yang memang terlihat lebih ringan daripada pesanan aslinya.
Ia juga meminta pembeli mengecek rating toko online yang dipesan karena sudah pasti jelek.
Source | : | |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar